Salam

Apa Yang Terjadi Kalau Harga BBM Naik Lagi?

Pemerintah tengah mempertimbangkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi.

Editor: bakri
KOMPAS / PRIYOMBODO
BBM Naik Lagi 

Kenaikan biaya transportasi nantinya pun akan berdampak pada kenaikan harga-harga bahan pokok yang sangat membebani rakyat menengah ke bawah.

Kondisi tersebut tentu akan berpengaruh pada sektor lainnya, baik bagi usaha mikro, kecil, menengah hingga industri besar.

Karenanya, hingga kemarin Komisi VII DPR RI masih mendesak pemerintah untuk mempertimbangkan ulang rencana kenaikan harga BBM.

Mengingat tanpa kenaikan saja, dampak akibat pandemi Covid-19 sudah luar cukup biasa bagi perekonomian RI.

"Komisi VII sejujurnya takut sekali kalau BBM naik dan listrik akan mempengaruhi harga barang dan jasa yang luar biasa naik, karena tanpa kenaikan harga BBM saja kita sudah merambat naik, itu yang harus kita tekankan.

" Alih-alih untuk menaikkan harga BBM, Komisi VII lebih setuju pemerintah mengimplementasikan segera kebijakan pembatasan pembelian BBM Pertalite maupun Solar subsidi.

Misalnya untuk BBM jenis Pertalite hanya diperuntukkan kepada transportasi umum seperti angkot, kendaraan roda dua, kemudian untuk Solar diperuntukkan untuk angkutan truk logistik.

Pemerintah hingga saat ini masih menahan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dijual di masyarakat, terutama jenis Pertamax dan Pertalite.

Keputusan ini diambil dalam rangka menjaga daya beli yang masih belum pulih diterpa pandemi Covid-19.

Berbeda dengan kalangan wakil rakyat, Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi, justru melihat dampak pemberian subsidi yang terus menerus.

“Terus-menerus memberikan subsidi dan kompensasi BBM bukan pilihan yang tepat.

Sebab, selama ini skema yang digunakan justru menguntungkan masyarakat kelas menengah.

Berdasarkan hasil kajian Bank Dunia, subsidi BBM yang dilakukan pemerintah lebih banyak dinikmati para pemilik kendaraan roda empat.

Setidaknya 40 persen hingga 70 persen digunakan kelas menengah bukan masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

“Jadi, tidak menaikkan harga BBM sama artinya melanggengkan subsidi BBM bagi kelas menengah atas," kata dia.

Makanya, ketika harga BBM dinaikkan, bansos dan kompensasi-kompensasi lainnya harus disalurkan kepada masyarakat kelas bawah yang betul-betul terbebani akibat naiknya harga BBM.

Nah?!

Baca juga: Harga BBM Pertalite Bakal Naik, Pemerintah Siapkan Bansos

Baca juga: Harga BBM Bakal Naik Lagi, Kepala BPKM Minta Rakyat Persiapkan Diri

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved