BERITA POPULER
BERITA POPULER - Sopir Avanza Tewas Ditembak, KPK Sita SPBU di Banda Aceh, APBA 2023 Merosot Tajam
Sementara itu, APBA 2023 dikabarkan bakal mengalami penurunan tajam. Hal ini merupakan dampak dari turunnya penerimaan dana otonomi khusus (Otsus)
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Agus Ramadhan
SERAMBINEWS.COM - Sederet peristiwa telah terjadi di Aceh selama sepekan ini.
Namun, dari berbagai peristiwa itu, ada 6 berita yang cukup menarik perhatian pembaca.
Satu diantaranya yaitu mengenai peristiwa penembakan terhadap supir Avanza di ruas jalan Nasional Banda Aceh-Medan, tepatnya di kawasan Aceh Timur.
Dikabarkan, penembakan itu dilakukan oleh tim aparat keamanan dari BNN Pusat.
Dari mobil Avanza tersebut, ditemukan narkotika jenis sabu sebanyak 30 Kg.
Kemudian di tempat lainnya masih di kawasan Aceh Timur, tim gabungan yang terdiri dari BNN Pusat dan Polres Aceh Timur berhasil mengamankan satu lagi pelaku tindak pidana narkotika jenis sabu jaringan Aceh-Malaysia.
Dari pelaku ini, diamankan barang bukti sabu sebanyak 70 Kg.
Baca juga: Gelombang Laut Capai 1,5 Meter, Berikut Prediksi Cuaca Sebagian Aceh Hingga Tiga Hari Kedepan
Sementara itu, APBA 2023 dikabarkan bakal mengalami penurunan tajam.
Hal ini merupakan dampak dari turunnya penerimaan dana otonomi khusus (Otsus) Aceh.
Syedara loen, selain tiga berita tersebut, ada sederet berita lain yang juga menarik perhatian pembaca selama sepekan terakhir.
Berikut rangkuman 10 Berita Populer Serambinews.com dari kanal Nanggroe minggu ini, edisi 15-21 Agustus 2022.
1. Breaking News - Sopir Avanza Meninggal Ditembak di Jalan Banda Aceh-Medan
Beredar informasi di Grup WhatsApp, sopir minibus jenis Toyota Avanza B 2307 TOX, meninggal ditembak oleh tim aparat keamanan.
Peristiwa menghebohkan warga ini terjadi di Jalan Nasional Banda Aceh-Medan, tak jauh dari Simpang Gampong Beusa, Kecamatan Peureulak Barat, Aceh Timur, Senin (15/8/2022) malam.
"Sopir Avanza tewas ditembak. Sekarang jenazah sudah dievakuasi," ungkap salah satu warga yang melaporkan peristiwa tersebut kepada Serambinews.com, Senin (15/8/2022) malam.
Baca juga: Harga Emas Hari Ini Turun, Berikut Rincian Harga Emas Antam Per Gram, Senin (22/8/2022)
Menurut informasi warga itu, usai pengemudinya ditembak, Toyota Avanza tersebut hilang kendali sehingga menabrak tiang listrik.
“Namun sebelum menabrak tiang listrik, Avanza itu sempat menabrak warga setempat bernama Mursyidah,” bebernya.
“Kini Mursyidah sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Sultan Abdul Azis Syah Peureulak,” lanjut dia.
Ia menyebutkan, minibus itu sebelumnya sudah diikuti aparat berwenang sejak dari Kabupaten Aceh Utara.
2. BNN Amankan 70 Kg Sabu dari Tersangka di Aceh Timur, Pengembangan Kasus Sopir Meninggal Ditembak
Pasca tim BNN menembak mati sopir minibus Toyota Avanza B 2307 TOX, berinisial ASZ (31) warga Desa Manyang, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, di Simpang Gampong Beusa, Jalan Nasional Banda Aceh- Medan, Kecamatan Peureulak Barat, Aceh Timur, Senin (15/8/2022) malam, dan berhasil diamankan narkotika jenis sabu-sabu sebanyak 30 kg.
Kemudian informasi yang diperoleh, tim BNN masih terus melakukan pengembangan di Aceh Timur.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Serambinews.com, tim gabungan BNN Pusat, bersama Polres Aceh Timur, berhasil menangkap satu lagi pelaku tindak pidana narkotika jenis sabu-sabu jaringan Aceh-Malaysia.
Yakni, JN (38) warga Desa Alue Bu Tuha, Kecamatan Peureulak Barat, Aceh Timur, dan dari pelaku diamankan narkotika jenis sabu-sabu sebanyak 70 Kg.
Pelaku diamankan Selasa (16/8/2022) pukul 04.30 WIB.
Baca juga: Mayat yang Ditemukan Terapung di Sungai Arakundo Bernama M Nur Faruki Warga Tamiang
Berdasarkan informasi yang diperoleh, penangkapan JN oleh tim Gabungan BNN dan Polres Aceh Timur itu merupakan pengembangan dari penembakan terhadap ASZ sopir Avanza yang juga kurir narkotika jenis sabu-sabu, di Simpang Gampong Beusa, 15 Agustus 2022 malam lalu.
3. Pantai Lhoknga Kembali Telan Korban, 4 Anak Terseret Ombak Besar, 2 Anak Kembali Dihempas Ke Pantai
Sedang asyik mandi laut di pinggiran pantai Lhoknga, di depan PT SBA, empat orang anak terseret ombak besar yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia, Minggu (14/8/2022)
Kapolres Aceh Besar AKBP Carlie Syaputra Bustaman, melalui Kapolsek Lhoknga Iptu, Alven Pebrino, membenarkan kejadian laka laut tersebut.
Akibat kejadian tersebut, dua orang anak berhasil selama, satu meninggal dunia dan satu lagi sedang dalam pencarian.
"Kejadian diperkirakan terjadi sekitar pukul 16.00 WIB tadi," kata Alven saat dikonfirmasi Serambinews.com.
Ia mengatakan, korban atas nama Lulu Aprilia (7) belum ditemukan, asal Gampong Cot Gendred, Kecamatan Blang Bintang, Aceh Besar.
Kemudian, M. Raffi (7) korban meninggal dunia, Bayu (12) selamat, masih satu gampong dengan korban meninggal dunia dan belum ditemukan.
4. Narapidana Narkoba dan Korupsi Pasok Senjata Api ke LP Idi, Diduga Akan Digunakan Untuk Kabur
Tiga narapidana (napi) Lembaga Pemasyarakatan (LP) Idi, Aceh Timur ditemukan memasok senjata api.
Sipir penjara yang mengetahui hal itu langsung bergerak cepat untuk mengamankan senjata berbahaya itu.
Tak perlu lama, sepucuk senjata api (senpi) jenis pistol ditemukan petugas di pot bunga antara kamar nomor 13 dan kamar 14 pada Senin (15/8/2022) siang.
Senpi tersebut bukan pabrikan, melainkan senjata rakitan.
Bersama pistol rakitan itu ditemukan juga delapan butir amunisi berbentuk peluru tajam yang masih aktif.
Tiga warga binaan pemasyarakatan (WBP) atau narapidana (napi) di LP Idi diduga terlibat dalam penyelundupan senpi tersebut.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kakanwil Kemenkumham Aceh), Drs Meurah Budiman SH MHum mengatakan pistol ditemukan oleh petugas Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satops Patnal) LP Kelas II B Idi, Aceh Timur.
5. KPK Sita SPBU di Banda Aceh Terkait Kasus Korupsi Dermaga Sabang
Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita aset dari dua terdakwa korporasi PT Nindya Karya (Persero) dan perusahaan swasta PT Tuah Sejati senilai Rp 25 miliar.
Baca juga: BERITA POPULER- Chat WA Brigadir J dan Buk PC, Putri Candrawathi Jadi Tersangka, Bom di Thailand
"Pada persidangan ini, Tim Jaksa KPK menemukan fakta adanya aset-aset lain yang diduga terkait perkara.
Estimasi dari seluruh aset-aset tersebut senilai total Rp 25 miliar dan sudah diajukan ke majelis hakim untuk dilakukan penyitaan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara KPK, Ali Fikri di Jakarta, Selasa (16/8/2022).
Ia mengatakan Tim Jaksa KPK telah mendapatkan persetujuan penetapan penyitaan oleh majelis hakim dan pada Selasa kemarin tim jaksa telah melaksanakan penetapan penyitaan.
Adapun beberapa aset yang disita, di antaranya satu bidang tanah seluas 263 meter persegi di Desa Gampoeng Pie, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh.
6. APBA 2023 Merosot Tajam, Pj Gubernur Minta Presiden Terbitkan Bantuan Khusus Setara Otsus Papua
APBA 2023 bakal mengalami penurunan tajam, dampak dari turunnya penerimaan dana otonomi khusus (Otsus) Aceh.
Sesuai dengan Undang-Undang Pemerintahan Aceh (UUPA), terhitung dari tahun 2023, penerimaan dana otsus Aceh turun menjadi 1 persen dari sebelumnya 2 persen dari Dana Alokasi Umum (DAU) Nasional.
Ini artinya, apabila selama ini Aceh menerima dana Otsus Rp 8 triliun setiap tahunnya, maka mulai tahun depan (2023) berkurang menjadi Rp 4 triliun.
Atas dasar itulah, Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, pada 9 Agustus 2022 mengirimkan surat bersifat ‘segera’ kepada Presiden RI, Joko Widodo.
Dalam suratnya, Pj Gubernur Aceh pada intinya meminta kepada Presiden agar berkenan mengalokasikan Bantuan Khusus setara 2,25 persen plafon DAU Nasional.
Surat itu ditembuskan kepada Ketua MPR RI, Ketua DPR RI, Ketua DPD RI, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan RI, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI.
(Serambinews.com/Yeni Hardika)
BERITA POPULER LAINNYA
BACA BERITA LAINNYA DI SINI