Hasil Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J: Ditemukan 5 Luka Tembak, Bagian Ini Paling Parah
Berdasarkan hasil pemeriksaan tim dokter forensik, Ade menegaskan bahwa tidak ada luka lain di tubuh Brigadir J selain luka tembak dari senjata api.
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, tidak hanya ditembak Bharada E, ternyata Brigadir J ditembak terlebih dahulu oleh Irjen Ferdy Sambo.
Ferdy Sambo menembak Brigadir J sebanyak dua kali.
Ini terungkap berdasarkan pengakuan Bharada Richard Eliezer alias Bharada E ke Komnas HAM daat menjalani pemeriksaan.
"Kami periksa Richard (Bharada E) dia mengakui bahwa Pak FS (Ferdy Sambo) melakukan tembakan, dua tembakan ke Yosua," ujar Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik seperti dikutip daru Kompas.com, Senin (22/8/2022).
Taufan menegaskan informasi terkait penembakan itu harus didalami.
"Catat, itu keterangan Bharada E, mesti dievaluasi lagi," ujar dia.
Masih dari keterangan harada E, setelah melakukan penembakan, Ferdy Sambo memerintahkan Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR, Kuat Maruf, dan Bharada Richard Eliezer (Bharada E) untuk berkumpul.
Ferdy Sambo memberikan arahan skenario agar seolah-olah terjadi baku tembak di TKP.
"Dia (Ferdy Sambo) kasih arahan bahwa kalian harus lakukan ini, ini dan ini (sesuai skenario), begitu," ucap Taufan.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Eko Sutriyanto)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hasil Autopsi Kedua Brigadir J: Ditemukan 5 Luka Tembak, Luka yang Paling Fatal di Dada dan Kepala
Baca juga: Bocah 9 Tahun Dirudapaksa Pria Nelayan di Semak-semak, Korban Tewas Dianiaya saat Melawan
Baca juga: TERUNGKAP Sambo Atur Adegan Sebelum Eksekusi Brigadir J, Putri Diminta Masuk Kamar,Bharada E Bersiap