Luar Negeri

Najib Razak Tulis Surat Perpisahan untuk Keluarga, Pendukung Mantan PM Malaysia Menangis

Najib Razak menjadi mantan perdana menteri pertama dalam sejarah negara Malaysia yang dipenjara setelah Pengadilan Federal menolak banding terakhirnya

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
Arif Kartono / AFP
Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak (tengah) menyapa para pendukungnya saat dia berjalan keluar saat jeda persidangan saat banding terhadap hukuman korupsi atas skandal keuangan 1MDB, di pengadilan federal di Putrajaya, pada 23 Agustus 2022. 

Najib Razak Tulis Surat Perpisahan untuk Keluarga, Pendukung Mantan PM Malaysia Menangis

SERAMBINEWS.COM, KUALA LUMPUR – Terpidana kasus mega korupsi 1Malaysia Development Berhad (1 MDB) yang juga mantan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak resmi dijebloskan ke Penjara Kajang pada Selasa (23/8/2022).

Eksekusi itu dilakukan tak lama setelah Mahkamah Persekutuan (Pengadilan Federal) Malaysia menguatkan hukuman penjara 12 tahun dan denda 210 juta Ringgit Malaysia kepada Najib Razak.

Najib Razak menjadi mantan perdana menteri pertama dalam sejarah negara Malaysia yang dipenjara setelah Pengadilan Federal menolak banding terakhirnya.

Mengetahui halnya akan segera dieksekusi, dirinya pun menulis surat perpisahan kepada keluarganya.

Baca juga: Menguak Skandal Korupsi 1MDB yang Buat Mantan PM Malaysia Najib Razak Dipenjara 12 Tahun

Dalam tulisan itu ia mengatakan dirinya memilih mengabdi sebagai pelayan layanan publik 46 tahun lalu yang membawanya jauh dari keluarga.

"Tahun-tahun telah berlalu saya didedikasikan untuk orang-orang, pelayanan publik, politik, pengorbanan yang saya pilih dan saya buat,”kata Najib Razak, dikutip dari The Star.

“Sebuah perjalanan yang menggembirakan tapi sayangnya saya mengabaikan dan tidak bisa selalu ada untuk Anda (keluarga)," sambungnya.

"Semua tantangan yang membuahkan hasil ini membuat saya tersenyum, sementara beberapa tidak, tetapi itu semua adalah pengorbanan besar seiring berjalannya waktu”

"Saya harus bergerak setiap saat dengan tahun-tahun saya didedikasikan untuk orang-orang, pelayanan publik, politik, dan saya tidak bisa selalu bersama Anda (keluarga),” ujarnya.

Baca juga: Pendukung Najib Razak Menangis, Mantan PM Malaysia Dijebloskan ke Penjara

Najib Razak mengatakan bahwa dirinya memegang teguh ajaran Islam dan perjalanan itu ditakdirkan oleh Tuhan dan menunggu keadilan dan penghakiman di pengadilan akhir zaman.

“Semoga Tuhan melindungi dan memberkati keluarga kita dengan kesehatan, umur panjang, dan kedamaian abadi,” tambah Najib.

Pendukung Najib Razak Menangis

Pendukung mantan perdana menteri Malaysia, Najib Razak, yang dikenal sebagai 'Bossku' menangis ketika mengetahui Najib Razak dijebloskan ke penjara.

Dalam satu video TikTok terkait konferensi pers Najib Razak sesaat sebelum putusan dibacakan, terdengar suara pendukung Najib Razak menangis.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved