Luar Negeri

Najib Razak Tulis Surat Perpisahan untuk Keluarga, Pendukung Mantan PM Malaysia Menangis

Najib Razak menjadi mantan perdana menteri pertama dalam sejarah negara Malaysia yang dipenjara setelah Pengadilan Federal menolak banding terakhirnya

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
Arif Kartono / AFP
Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak (tengah) menyapa para pendukungnya saat dia berjalan keluar saat jeda persidangan saat banding terhadap hukuman korupsi atas skandal keuangan 1MDB, di pengadilan federal di Putrajaya, pada 23 Agustus 2022. 

Mereka menangisi hukuman penjara bila Najib dipenjara dan berdoa kepada Yang Mahakuasa untuk melindunginya.

Bahkan mereka meneriakkan takbir “Allahuakbar”, yang merupakan ungkapan kalimat Islam yang berarti Tuhan itu Agung atau Allah Maha Besar.

Baca juga: Dijebloskan ke Penjara, Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak Divonis 12 Tahun

Dalam video tersebut, para pendukung Najib Razak juga terdengar meneriakkan berbagai ucapan yang intinya tak menerima putusan majelis hakim Mahkamah Persekutuan.

Mereka juga terus memberi dukungan kepada Najib agar kuat dalam menerima putusan dimaksud.

Kecintaan mereka  koruptor negara itu telah mengundang kemarahan dan keheranan warganet yang melihatnya sebagai sesuatu yang bertentangan dengan logika.

Para pengkritik Najib mengatakan para pendukungnya pasti sudah kehilangan akal untuk mendukung secara membabi buta seorang penjahat yang dihukum. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

BERITA TERKAIT LAINNYA 

IKUTI DAN BACA BERITA SERAMBINEWS.COM DI GOOGLE NEWS 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved