Irigasi
Debit Air Tiga Bendungan Irigasi di Pijay dan Bireuen Mulai Kritis Dampak dari Kemarau Panjang
Contohnya Bendung Irigasi Ulee Glee, ketinggian air dalam bendung, menurut laporan pengelola bendung, siang tadi kepda kami, sudah berada 110 cm dibaw
Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
Ade Surya mengingatkan, sawah petani yang letaknya berada di ujung tali air bendung irigasi, jangan nekad sawahnya ditanami padi, dikhawatir bila tidak ada hujan turun, penyaluran air bendung irigasi ke sawahnya tidak bisa terpenuhi sampai masa berbuah padi, sehingga peluang akan terjadi kekeringan terhadap tanaman padinya cukup besar.
Badan Metrologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Aceh, kata Ade Surya, telah memberikan peringatan kepada semua, pada pekan lalu, bahwa mulai memasuki minggu ketiga bulan Agustus ini, wilayah Aceh sudah masuk musim kemarau panjang, dimana curah hujan mulai menurun drastis, sehingga petani padi dan lainnya untuk lebih berhati-hati lagi.
Pada musim kemarau ini, penguapan air tanah ke udara sangat besar. Kalaupun ada terjadi hujan, volumenya air sedikit dan tidak bisa dijadikan ukuran untuk jaminan tanaman padi, sampai panen.
Kepada para Kepala Ranting Pengelola/Pembagi air Bendung Irigasi, yang ketinggian air dalam kolam bendung irgasinya sudah berada di bawah mercu bendung utamanya, kata Ade Surya, dalam pelaksanaan pembagian pergiliran air bendung irigasinya, dilakukan secara bijak, agar tidak menimbulkan konflik internal.(*)
• Hati-Hati, Jalan di Depan SMKN 8 Lhokseumawe Longsor, Sudah 10 Tahun Rusak
• VIDEO - Ratusan Atlet Taekwondo Ramaikan Kejuaraan Aceh Open
• Seorang Pria Aceh Timur Ditangkap di Rumah yang Dijadikan Tempat Transaksi Sabu, Ini BB Diamankan