Home Industri

Melihat Proses Pembuatan Cemilan Asam Kana Ulee Ceue Klibeut Pidie

Dengan racikan bahan utama asam jawa, gula merah, pisang wak mengkal, cabai rawit, garam, serta anti basi yang diracik dalam adukan kuali besar.

Penulis: Idris Ismail | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/IDRIS ISMAIL
Dosen pendamping program P2MD D3 Akuntansi Unigha, Muhammad Nur SE MSi (kiri) mendampingi dua mahasiswa dalam proses pengadukan cemilan Asam Kana, Kamis (25/8/2022). 

Laporan Idris Ismail I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Sepuluh mahasiswa Universitas Jabal Ghafur (Unigha) Sigli, Pidie program studi Diploma Tiga (D3) Akutansi dengan penuh cekatan mengisi bahan utama asam kana Aneka Rasa dalam kemasan plastik milik M Yusuf (50) di Gampong Ulee Ceue Kemukiman Klibeut, Kecamatan Pidie Kabupaten Pidie, Kamis (25/8/2022).

Asam Kana merupakan cemilan paling nikmat bagi semua kalangan usia dengan aroma rasa asam, manis serta pedas.

Melengkapi tugas Tridarma Perguruan Tinggi dalam Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD) 2022 ini, ke 10 mahasiswa itu masing-masing Nanda Khalisah, Natasya Humaira, Risma Novia Fitri, Vera Azzuri, Ismatun Rahmi, Sari A Kadir, Nursapura, Zahliani, Putri Nabila, dan Maulidar terus bertahan selama enam bulan dalam mengabdi di tengah masyarakat yang menekuni home industri di gampong penghasil aneka kue kering di Kabupaten Pidie tersebut.

Ujian Masuk Universitas Jabal Ghafur Sigli Secara Daring, Beasiswa Tunggu Calon Mahasiswa Baru

"10 mahasiswa ini pada langkah awal survei dengan kunjungan ke berbagai rumah pelaku usaha home industri dan setelah diindentifikasi maka tahap berikutnya untuk melakukan Bimbingan Tekhnologi (Bimtek) terhadap pemasaran dan pengemasan produk yang lebih modern," sebut dosen pendamping program P2MD Unigha Sigli, Pidie, Muhammad Nur SE MSi kepada Serambimews.com, Kamis (25/8/2022).

Kenikmatan asam kana produksi Muhammad Yusuf yang telah dilakoni belasan tahun terakhir.

Kini, menjadi primadona bagi para pelanggan setia di sejumlah kabupaten/kota di Aceh.

VIDEO Rektor Universitas Jabal Ghafur Pidie Lepas 97 Mahasiswa KKN di Trienggadeng Pidie Jaya

Setiap kali produksi dalam satu kuali besar dapat menghasilkan 2.200 butir.

Dengan racikan bahan utama asam jawa, gula merah, pisang wak mengkal, cabai rawit, garam, serta anti basi yang diracik dalam adukan kuali besar.

"Proses pembuatan atau adukan memakan waktu selama enam jam hingga mengental dan setiap satu kuali besar dapat menghasilkan 2.200 biji asam kana," jelas Muhammad Yusuf kepada Serambinews.com, Kamis (25/8/2022).

Dalam menjalani usaha home industri itu, bang Yusuf, sapaan akrabnya turut memperkejakan delapan warga gampong tempatan.

Dari berbagai usaha pembuatan produk home industri warga dapat menafkahi keluarga sebagai Asa (harapan) dalam mencapai kesejahteraan hidup.

"80 persen kaum ibu-ibu disini (Gampong Ulee Ceue) setiap hari bekerja secara produktif menghasilkan aneka kue kering atau cemilan yang di pasok ke berbagai kabupaten/kota di Aceh," ungkapnya.(*)

Ringkasan Laporan Keuangan Pemkab Bener Meriah Tahun 2021

VIDEO Bang Dzoel Fotografer Difabel yang Insipratif Asal Banyuwangi Tutup Usia

LIVE UPDATE ACEH Kamis (25/8/2022) Pj Bupati Sidak Pasar Hingga Pelecehan Bermodus Les CPNS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved