353 KK Warga Bantaran Krueng Langsa Sudah Direlokasi ke Desa Timbang, Wakil Wali Kota Ingatkan Ini

Penyerahan sertifikat turut disaksikan Asisten II Pemko Langsa Ali Mustafa SE, Asisten III Junaidi, SKM, MKM, Kepala Dinas PUPR Kota Langsa, Muharram ST, MSI. 

Laporan Zubir | Langsa 

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Menjelang berakhir masa jabatan, Wakil Wali Kota Langsa Dr H Marzuki Hamid, MM, Jumat (26/8/2022) menyerahkan sertifikat tanah secara simbolis. 

Penyerahan itu di Aula Kantor Keuchik Timbang Langsa itu kepada sembilan kepala keluarga, warga relokasi di Desa Timbang. 

Penyerahan sertifikat turut disaksikan Asisten II Pemko Langsa Ali Mustafa SE, Asisten III Junaidi, SKM, MKM, Kepala Dinas PUPR Kota Langsa, Muharram ST, MSI. 

Kemudian Camat Langsa Baro, Zaldi Sofyan SSTP, MAP, dan Keuchik Gampong Timbang Langsa Ensari.

Wakil Wali Kota Langsa, H Marzuki Hamid, mengatakan sertifikat tanah yang diserahkan itu harus diterima secara amanah dan tidak boleh diperjualbelikan kepada pihak lainnya.

Baca juga: VIDEO Ekspedisi Sungai Nusantara Temukan Kandungan Klorin dan Mikroplastik di DAS Krueng Langsa

Pemko Langsa meyakini bahwa tidak ada warga daerah ini yang bersedia tinggal di sepanjang kawasan bantaran Daerah Aliran Sungai (DAS)/Krueng Langsa.

Pasalnya, hampir setiap tahun jika curah hujan tinggi, maka kawasan itu selalu banjir dan warga di sana harus diungsikan.

Oleh karena itu, sambung Marzuki Hamid, pemerintah setempat mewacanakan untuk tempat tinggal yang layak bagi warga yang selama ini tinggal di kawasan bantaran Krueng Langsa.

Sementara itu, hingga kini, warga di bantaran Krueng Langsa yang sudah direlokasi ke Timbang Langsa ini 353 KK dari warga Gampong Jawa dan Gampong Teungoh.

"Mudah-mudahan tempat yang sudah disiapkan oleh pemerintah ini benar-benar bermanfaat dan berguna bagi masyarakat tersebut," harapnya.

Baca juga: Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Krueng Langsa Rp 12 Miliar Mulai Dikerjakan

Kepala Dinas PUPR Kota Langsa, Muharram ST, MSi, juga berharap sertifikat tanah dan bangunan rumah hibah Pemko Langsa yang sudah diserahkan kepada warga itu agar tidak beralih tangan kepada orang lain. 

"Sertifikat yang diserahkan secara simbolis kepada 9 KK, sedangkan untuk sisanya akan diserahkan secara bertahap ke depan," sebutnya.

Keuchik Gampong Timbang Langsa, Ensari, mengajak warga yang tinggal di kawasan relokasi Gampong Timbang Langsa ini bersama-sama bisa membangun gampong tersebut. 

Dirinya tidak akan membedakan antara warga relokasi dengan warganya yang sudah lama menetap di Gampong Timbang Langsa ini.

Ia mengajak warga relokasi untuk hidup bersosial. 

Baca juga: Satpol PP & WH, Wakil Wali Kota & Lainnya Gotroy di Taman Krueng Langsa, Sampah Plastik Capai 1 Ton

"Setiap gampong ada peraturan tentunya, misalkan harus menjaga kebersihan lingkungan, ketertiban dan kenyamanan gampong.

Ini tugas kita semua yang harua dilakukan," tutup Ensari. (*)