Internasional
Dua Kematian Warga AS Menjadi Pengecualian Tahun Ini, Warga Palestina Ditembak Dibiarkan
Dua kematian oleh tentara Israel terhadap warga Amerika Serikat (AS) menjadi pengecualian tahun ini.
SERAMBINEWS.COM, JERUSALEM - Dua kematian oleh tentara Israel terhadap warga Amerika Serikat (AS) menjadi pengecualian tahun ini.
Pembunuhan Abu Akleh, seorang koresponden veteran mendorong banyak penyelidikan independen yang menyimpulkan kemungkinan dibunuh oleh tembakan tentara Israel.
Israel membantah menargetkannya dan mengatakan masih menyelidiki.
Ada juga kematian Omar Assad pada Januari 2021.
Seorang pria berusia 78 tahun meninggal tak lama setelah tentara Israel mengikat dan menutup matanya dan meninggalkannya dalam cuaca dingin.
Dilansir AFP, Senin (29/8/2022), dalam kasus itu, para perwira senior ditegur dan dicopot dari peran kepemimpinannya.
Baca juga: Mahkamah Agung Israel Tolak Pembebasan Tahanan Palestina Mogok Makan di Penjara
Keduanya warga negara Amerika Serikat dan AS mengangkat kedua kasus tersebut dengan Israel.
Pekan lalu, Israel memecat empat tentaranya setelah tertangkap kamera sedang memukul dan menendang dua orang Palestina yang ditahan.
Tidak ada keributan seperti itu atas Salah Sawafta, yang ditembak di luar toko roti saat kembali dari shalat subuh di kota Tubas, Tepi Barat, awal bulan ini.
Pasukan Israel, yang pergi untuk menangkap tersangka terlibat baku tembak dengan orang-orang bersenjata Palestina.
Keluarganya percaya dia dibunuh oleh penembak jitu Israel di sebuah gedung di seberang jalan.
Zakreya Abu Dollah, pemilik toko roti yang menyaksikan penembakan itu, mengatakan melihat tentara Israel menyebar di jalan.
Baca juga: Mural Mata Raksasa Menjadi Saksi Bisu Perjuangan Rakyat Palestina di Jerusalem Timur
Tetapi tidak ada pria bersenjata Palestina atau pelempar batu di daerah terdekat.
Militer Israel mengatakan sedang menyelidiki dan Sawafta mungkin terkena peluru nyasar yang ditembakkan oleh pejuang Palestina.
Jehad Sawafta mengatakan mendiang saudara laki-lakinya, yang mencari nafkah dengan berdagang pakan ternak, tidak memiliki hubungan dengan faksi politik atau kelompok militan mana pun.