Berita Kutaraja
Tingkatkan Mutu Pendidikan Berbasis Syariat Islam, Disdik, DSI dan ISAD Aceh Teken MoU
Kerja sama tiga instansi tersebut dalam rangka Peningkatkan Mutu Pendidikan dan Sumber Daya Manusia.
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Saifullah
Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh bersama Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh dan Ikatan Sarjana Alumni Dayah (ISAD) Aceh melakukan penandatangan MoU atau perjanjian kerja sama, Selasa (30/8/2022), di Aula Hotel Jeumpa Mannheim, Lhong Raya, Banda Aceh.
Kerja sama tiga instansi tersebut dalam rangka Peningkatkan Mutu Pendidikan dan Sumber Daya Manusia.
MoU tersebut ditandatangani langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Alhudri, MM, Sekretaris Dinas Syariat Islam, Muhibuthibri, dan Ketua ISAD Aceh, Tgk Mustafa Husen Woyla, SPdi.
Penandatangan MoU Yang diinisiasi oleh YARA ini juga turut disaksikan oleh Kabid Pendidikan Agama Islam Kanwil Kemenag Aceh, Khairul Azhar, SAg, MSi, Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA), Safaruddin, serta jajaran pejabat lainnya di lingkup Dinas Pendidikan Aceh, dan dinas terkait lainnya.
Alhudri menyampaikan, pihaknya sangat terbuka untuk bekerja sama dengan berbagai pihak yang punya visi untuk memajukan mutu pendidikan dan SDM di Aceh.
Terutama yang bersifat khusus seperti peningkatan pemahaman syariat Islam serta keterampilan para pelajar dan tenaga didik.
Baca juga: Syariat Islam Digugat, Ustadz Masrul Aidi: Jalan Raya dan Pasar Jadi Cerminan Syariat Islam
Diakui Alhudri, siswa dan tenaga didik di Aceh tidak cukup hanya menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek), tapi juga harus berjalan seiringan dengan Imtaq (Iman dan Taqwa).
"Ini penting untuk menjaga keseimbangan dunia dan akhirat bagi generasi Aceh ke depan. Apalagi sekarang kita bisa menyaksikan pengaruh perubahan zaman yang mulai menggerus nilai-nilai etika di kalangan siswa," ujar Alhudri.
Sementara itu, Muhibuthibri berharap, setelah penandatanganan MoU ini semua pihak dapat berkolaborasi di lapangan.
Diakuinya, di lapangan banyak sekali masalah yang butuh kerjasama semua pihak untuk memperbaikinya.
Pihak ISAD Aceh juga menyampaikan hal yang sama, bahwa permasalahan dunia pendidikan dan syariat Islam di Aceh ini adalah tanggung jawab bersama.
Secara khusus, ISAD mengapresiasi Dinas Pendidikan Aceh dan Dinas Syariat Islam yang bersedia melakukan penandatanganan MoU dengan ISAD Aceh.
Baca juga: Gagalkah Pelaksanaan Syariat Islam di Aceh, Haruskah Dinas Syariat Islam Dileburkan?
Dalam MoU ini, ISAD memberi penekanan agar kurikulum pendidikan di Aceh juga punya materi khusus tentang syariat Islam serta tuntas membaca Al-Quran bagi kalangan pelajar.(*)