Info Singkil
Tak Hanya UEA Tertarik Investasi di Kepulauan Banyak, Pj Bupati: Kita Buka untuk Semua Investor
Bayangkan, sebutnya, dari Medan ke Singkil membutuhkan jarak tempuh enam jam. Sementara dari Banda Aceh, mencapai 12 jam.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Pesona Kepulauan Banyak, tak hanya menarik perusahaan asal Uni Emirat Arab (UEA). Ternyata masih banyak investor asing yang tertarik berinvestasi di Kepulauan Banyak.
Seperti halnya investor asal Tiongkok dan negara lainnya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Singkil, pun tidak lagi menggantungkan harapan satu-satunya pada investasi UEA.
Tetapi membuka diri untuk investor dari manapun termasuk pengusahaan nasional dan lokal.
Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Aceh Singkil, Marthunis, saat bertemu dengan Print Production Manager Serambi Indonesia Jamaluddin, General and Comercial Printing Manager Firdaus dan Advertising Manager Hari Teguh Fatria, di pendopo bupati di Pulo Sarok, Singkil, Rabu (31/8/2022) malam.
• Salut! Syech Fadhil Dayahkan 3 Anak Kepulauan Banyak Aceh Singkil, Sudah Asuh Puluhan Anak di Aceh
"Tidak lagi gantungkan harapan satu-satunya investasi UEA, kita buka seluas-luasnya untuk investor mana saja yang bisa berinvestasi," kata Marthunis.
Terkait pasar pariwisata Aceh Singkil, menurutnya, wisatawan lokal semisal Sumatera Utara, sangat potensial mengingat sejauh ini pasar lokal tersebut belum tergarap maksimal.
• Penuhi Permintaan Pasar, Kepulauan Banyak Dikembangkan Jadi Klaster Budidaya Kakap Putih
Belum tergarapnya pasar wisata lokal, lantaran terkendala akses transportasi cepat.
Bayangkan, sebutnya, dari Medan ke Singkil membutuhkan jarak tempuh enam jam. Sementara dari Banda Aceh, mencapai 12 jam.
Untuk itu upaya terdekat yang dilakukan pihaknya dalam memajukan pariwisata dan menggaet investor dengan mengusulkan pembukaan penerbangan perintis ke Bandara Syekh Hamzah Fansuri, Aceh Singkil mengingat kendala yang selama ini terjadi adalah tidak adanya moda transportasi cepat.
Jika tersedia moda transportasi cepat, maka orang akan semakin banyak datang ke Singkil.
Bila banyak yang datang secara otomatis akan mendorong pergerakan ekonomi masyarakat.
Selain itu langkah selanjutnya menggarap potensi pariwisata daratan yang menjadi penyangga sebelum ke Pulau Banyak.
Salah satunya dengan menjadikan Anak Laut, sebagai kawasan marina. Sehingga anugrah alam yang ada di kawasan Singkil Utara, itu dapat termanfaatkan secara maksimal.(*)
• Viral Anak Farida Nurhan Bisa Hilangkan Jerawat Cuma Pakai Betadine, Amankah? Begini Kata dr Arthur
• Prodi S2 KPI Uinar gelar Stadium General Digital Marketing & Advertising in Communication Studies
• Baitul Mal Aceh Besar Sosialisasi Peran Unit Pengumpulan Zakat