Pembunuhan Brigadir J
Ini Alasan Deolipa Menduga Putri dan Kuwat ML hingga Dilapor ke Polisi: Gak Bisa Saya Diam-diam
Mantan Pengacara Bharada E Deolipa Yumara menyampaikan alasannya kenapa mengungkap dugaan Putri Candrawathi dan Kuwat Ma'ruf ML ke publik.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Ansari Hasyim
• Zakirudin Chaniago Disebut Pembela Putri dan Kuwat
Deolipa juga menyebut Zakirudin Chaniago kelihatan seperti membela Putri dan Kuwat karena berani mengambil tindakan hingga melaporkannya ke Bareskrim.
"Jadi ini termasuk pembelanya Putri sama Kuwat ini kelihatannya bapak. Katanya kan fitnah, fitnah ke siapa. Kan bapak gak kena fitnah," kata Deolipa.
"Harus ada yang difitnah dong pak, kan bapak bukan orang yang difitnah.
Kalau misal difitnah, tentu kan si Kuat sama si Putri. Berarti bapak pembelanya mereka nih tampak-tampaknya, kelihatan-kelihatannya," tambah mantan pengacara Bharada E itu.
Ia kemudian meminta jangan sampai Ketua Aliansi Advokat Antihoax ini bersikap berat sebelah kepada dirinya.
"Padahal mereka nih si Komnas HAM dan Komnas Perempuan juga duga-dugaannya salah, wong penyidik bilang gak ada tuh pelecehan seksual," kata Deolipa.
"Tanya aja sama Kabareskrim. Ketika Kabareskrim bilang ada pasal 340 terjadi, kecil kemungkinan adanya pelecehan," tambahnya.
Mantan Pengacara Bharada E itu menjelaskan, yang namanya dugaan itu adalah interpretasi.
Dan menurutnya, yang boleh dikatakan bikin gaduh adalah Komnas HAM, karena menduga Yosua melakukan pelecehan seksual kepada Putri.
"Nah ini nih yang bapak lapor, bukan cuma saya. Komnas HAM dan Komnas Perempuan juga dilaporkan, bukan saya sama Pak Kamaruddin (pengacara keluarga Brigadir J)," kata Deolipa.
"Apalagi Pak Kamaruddin, jangan sampai saya pembelanya pak Kamaruddin ya," tambahnya.
• Jawaban Zakirudin Chaniago Ditanya soal Pembisik
Ketua Umum Aliansi Advokat Antihoax, Zakirudin Chaniago menyangkal dugaan adanya pembisik kepadanya usai melaporkan Deolipa ke polisi terkait pernyataan Putri dan Kuwat ML.
"Ah enggak lah, sangat merasa saya, saya naik Grab saja, itu sopir taksi perempuan sempat ngobrol sama saya, terus dia tahu kena framing semacam ini," kata Zakir.