Berita Jakarta
Azwar Anas Siap Jaga Netralitas ASN, Akan Lakukan Digitalisasi Birokrasi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Abdullah Azwar Anas sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Abdullah Azwar Anas sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) Rabu (7/9/2022).
Untuk diketahui kursi MenpanRB kosong sepeninggal Tjahjo Kumolo yang wafat pada 1 Juli 2022 lalu.
Pelantikan tersebut dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) nomor 91B tahun 2022 tentang pengangkatan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo, di Istana Merdeka, Jakarta.
Jokowi pun membacakan sumpah yang diikuti oleh Azwar Anas.
Dalam pelantikan tersebut hadir Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Menkopolhukam, Mahfud MD, Mensesneg, Pratikno, Mendagri, Tito Karnavian dan Seskab, Pramono Anung.
Diketahui, sebelum menjabat MenPANRB, Azwar Anas menduduki posisi Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Azwar Anas juga pernah menjabat Bupati Banyuwangi selama dua periode, yakni 2010-2015 dan pada 2016-2021.
Azwar juga pernah menjabat sebagai anggota MPR RI (1997-1999) dan anggota DPR RI (2004-2009).
Presiden menjelaskan alasan memilih Azwar Anas sebagai Menteri karena memiliki rekam jejak yang jelas sewaktu menjabat Bupati Banyuwangi, Jawa Timur.
"Kita semua tahu pak Azwar Anas track recordnya jelas waktu memegang birokrasi di Banyuwangi," kata Presiden usai pelantikan.
Baca juga: Profil dan Sosok Abdullah Azwar Anas, Menpan-RB Baru Gantikan Tjahjo Kumolo, Ini Perjalanan Karirnya
Baca juga: Pemkab Pidie Data Tenaga Honorer, Ini Katagori Non ASN Dikirim ke Menpan-RB
Presiden mengaku dirinya melihat langsung inovasi inovasi pelayanan publik yang dilakukan Azwar Anas saat menjabat Bupati.
Mulai dari pengurusan KTP, perizinan, dan lainnya.
"Saya kira beliau termasuk yang pertama saat itu.
Sehingga track record itu yang menyebabkan kita memilih pak Azwar Anas," katanya.
Presiden berharap setelah menjadi Menteri, Azwar Anas dapat melakukan reformasi birokrasi secara cepat.