Berita Pidie
Baitul Mal Pidie Tolak Usulan Keuchik
Baitul Mal Pidie menolak usulan keuchik untuk menerima bantuan jika nama yang diusulkan tersebut, sudah pernah memperoleh bantuan pada tahun 2021
Kemudian, untuk 1.000 tukang becak dan buruh dialokasikan Rp 1 miliar, yang setiap tukang becak dan buruh diberikan Rp 1 juta.
Tukang becak itu dari Geumpang hingga Muara Tiga (Laweung).
" Tukang becak dan buruh yang sudah pernah menerima bantuan dari Baitul Mal Pidie tidak lagi diberikan.
Kecuali tidak cukup kuota, maka tukang becak maupun buruh yang sudah pernah mendapatkan bantuan, akan diberikan lagi.
Sebab, selama ini banyak tukang becak dan buruh di kecamatan belum pernah menerima bantuan Baitul Mal Pidie," ujarnya.
Kata Abidon, Baitul Mal Pidie juga memberikan bantuan untuk nelayan masuk katagori fakir miskin dengan dana diplotkan Rp 500 juta untuk 500 orang.
Setiap nelayan menerima Rp 1 juta.
Baca juga: Penerima Bantuan Baitul Mal Pidie Harus Ada Sertifikat Vaksin, Balai Pengajian Masih Diproses
Lalu, asnaf anak yatim 1.000 orang dengan dana Rp 1 miliar, yang masing-masing Rp 1 juta dan 500 santri Pidie yang mondok di dayah akan mendapatkan Rp 1 juta per orang.
(Oktober Akan DisalurkanKetua Baitul Mal Pidie, Tgk Zulkifli menyebutkan, Baitul Mal Pidie akan menyalurkan bantuan paling awal pada akhir Oktober 2022.
Namun, paling telat akhir November 2022.
Ia menjelaskan, bantuan Baitul Mal Pidie itu akan dikirim melalui bank.
Makanya mereka yang didata sebagai penerima bantuan harus membawa KTP dan KK untuk membuat rekening bank.
"Jika dalam satu keluarga ada anak yatim tiga orang, maka yang mendapatkan bantuan tetap satu orang.
Keuchik jangan mengusulkan tiga orang karena kita pilih satu orang," pungkasnya. (naz)
Baca juga: Baitul Mal Pidie Antar Bantuan untuk Korban Rumah Terbakar di Pulo Gajah Mate
Baca juga: Baitul Mal Pidie Antar Bantuan untuk Korban Kebakaran & Rumah Rusak Akibat Angin di Peukan Baro