Berita Nasional

Hacker Bjorka Klaim Bobol Data Jokowi, Termasuk Surat dari Badan Intelijen Negara, Ini Tanggapan BIN

Bjorka mengklaim telah membobol data Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan total 679.180 data. surat atau dokumen dari Badan Intelijen Negara (BIN)

Editor: Muhammad Hadi
()
Foto Ilustrasi seorang hacker menyerang targetnya. Peretas atau hacker yang menyebut diri sebagai Bjorka kembali mengunggah data milik pemerintah Indonesia. Bjorka mengklaim telah membobol data Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan total 679.180 data. Dari data yang disebutkan bocor tersebut adalah surat atau dokumen dari Badan Intelijen Negara (BIN) dengan label rahasia 

"Hoax itu," ujar dia saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (10/9/2022).

Menurut Wawan, dokumen BIN saat ini aman terkendali dan terenskripsi secara berlapis.

"Dan semua dokumen pakai samaran," kata dia.

Hal tersebut, jelas Wawan, juga berlaku pada dokumen yang dikirim kepada presiden.

Bahkan, dokumen untuk presiden dilengkapi dengan kripto atau sandi yang berubah setiap saat.

"Apalagi jika itu surat atau dokumen ke Presiden, selalu dilakukan melalui kripto (sandi), dan kripto setiap saat diubah. Jadi dokumen BIN ke Presiden tidak bocor," terang Wawan.

Baca juga: Luar Biasa, Hacker Korea Utara Curi Rp 5,7 Triliun Uang Kripto, Biayai Program Senjata Nuklir

Untuk itu, ia pun memastikan, dokumen berlabel rahasia yang diperuntukkan bagi presiden tetap aman dan tidak bocor.

Bjorka klaim sebarkan data kartu SIM hingga KPU

Sebelumnya, Bjorka mengklaim membocorkan 1,3 miliar data registrasi kartu SIM.

Dikutip dari Kompas.com (2/9/2022), 1,3 miliar data tersebut diunggah oleh akun Bjorka di Breached Forums pada 31 Agustus 2022.

Hacker Bjorka beri pesan
Hacker Bjorka beri pesan (https://breached.to/)

Data memuat nomor telepon, identitas pengguna berupa nomor induk kependudukan (NIK), nama operator seluler, serta tanggal registrasi nomor HP terkait.

Kementerian Kominfo, Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, serta operator seluler membantah adanya kebocoran data tersebut bersumber dari mereka.

Baca juga: Buru Hacker DarkSide, AS Tawarkan Hadiah Rp 143 Miliar dan Tambahan Rp 71 Miliar

Sementara pada Selasa (6/9/2022) sore, akun Bjorka kembali mengunggah 105 juta data penduduk Indonesia di Breached Forums.

Diberitakan Kompas.com (7/9/2022), Bjorka mengklaim, data sebesar 4 GB tanpa kompres tersebut bersumber dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Menanggapi dugaan kebocoran data KPU, Koordinator Divisi Data dan Informasi KPU RI, Betty Epsilon pun membantah bahwa data yang diunggah bersumber dari mereka.

Baca juga: Komisioner KPIA Apresiasi Polda Aceh Surati Kominfo Blokir Situs Judi Online

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penjelasan BIN soal Surat Presiden Disebut Bocor oleh Hacker Bjorka", 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved