Berita Internasional
Ada-ada Saja! Mayat Wanita Cina Berusia 2.100 Tahun Dinobatkan sebagai Mumi Tercantik di Dunia
Bangsawan wanita dari Dinasti Han ini memiliki postur tubuh yang tingginya 158 cm yang hidupnya penuh kemewahan dengan fasilitas terbaik pada masanya.
Mumi ini walau tampak menakutkan, namun kulitnya masih lunak, organ internalnya masih utuh dan ada darah di pembuluhnya.
Hal itulah yang menyebabkan Lady Dai dijuluki mumi terawet di dunia.
• Meski Muncul Wacana PORA Pidie Ditunda, FAJI Aceh Timur Tetap Gelar Try-in Arung Jeram
Baca juga: Lima Siswi SMAN 5 Banda Aceh Raih Juara Tingkat Nasional, Ini Nama Mereka dan Lomba Diikuti
Dilansir dari GridPop.id, setelah 2.100 tahun kematiannya, Lady Dai masih bisa diautopsi oleh dokter layaknya mayat yang baru meninggal kemarin.
Dengan autopsi ini, dokter bisa mengetahui penyebab kematiannya, bahkan hidup si Lady Dai.
Gelar sebagai permaisuri istri bangsawan membuat kehidupan Xin Hui diselimuti kemewahan duniawi.
Dalam peti matinya saja terdapat pakaian bersulam sutra, rok, sarung tangan kecil, kantong sutra yang diisi dengan berbagai bumbu bunga yang harum, kotak-kotak kosmetik, alat musik dan patung musisi, serta lebih banyak barang-barang mewah lainnya.
Menurut Weilan, Lady Dai ingin hidup mewah di akhirat layaknya saat ia di dunia.
"Dia ingin mempertahankan gaya hidup yang sama di akhirat," tambahnya.
Lady Dai dikenal sebagai wanita yang mendamba kecantikan di masa mudanya.
Dirinya juga kerap mengonsumsi makanan aneh seperti sup kalajengking.
Bahkan, ia mengalami obesitas lantaran kebanyakan makan makanan serba enak.
Baca juga: Warga di Perbatasan Rusia Bersiap Hadapi Militer Ukraina, Nelayan dan Pemburu Kini Jadi Tentara
• Wakil Ketua DPRA Safaruddin Bantu Korban Kebakaran di Manggeng dan Susoh Abdya, BMA Serahkan Uang
Gaya hidup mewah tak sehatnya membawa Lady Dai ke komplikasi penyakit mematikan.
Ia divonis mengalami trombosis koroner dan arteriosklerosis karena banyak makan dan jarang olahraga.
Selain itu arterinya juga tersumbat, punya penyakit jantung, batu empedu, dan osteoporosis yang menyebabkan ia harus berjalan menggunakan tongkat.
Beragam penyakit ini menggantar Lady Dai menemui ajal pada usia 50 tahun.
Bahkan sebelum Lady Dai meninggal, dokter autopsi memastikan bahwa bangsawan itu sempat makan melon.(*)
Artikel ini sudah tayang di Grid.ID dengan judul "Dinobatkan Jadi Mumi Tercantik di Dunia Meski Sudah Berusia 2100 Tahun, Begini Wujud Jasad Lady Dai yang Ternyata Masih Segar dan Utuh Hingga Masih Bisa Diotopsi, Para Peneliti Sampai Dibuat Merinding!"