Berita Banda Aceh
PMI Krisis Golongan Darah A Akibat Tingginya Permintaan
Dalam bulan September 2022, permintaan akan golongan darah A di Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banda Aceh cukup tinggi
BANDA ACEH - Dalam bulan September 2022, permintaan akan golongan darah A di Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banda Aceh cukup tinggi.
Akibatnya, petugas UDD sedikit kewalahan mencukupi stok golongan darah tersebut.
Kepala UDD PMI Kota Banda Aceh, dr Ratna Sari Dewi mengatakan, untuk permintaan golongan darah terbilang seperti musiman.
Jika Agustus lalu, permintaan golongan O begitu tinggi, pada September ini golongan darah A banyak dibutuhkan beberapa rumah sakit di Banda Aceh.
"Permintaan jenis golongan darah itu musiman.
Pada September ini kita kewalahan untuk mencukupi golongan darah A," kata Ratna, Sabtu (17/9/2022).
Ia mencontohkan, jika permintaan golongan darah A ke UDD PMI Kota Banda Aceh, hampir semua rumah sakit di ibu kota Aceh itu meminta golongan yang sama.
Hal itu yang membuat stok darah golongan tertentu di UDD kurang mencukupi.
"Misal yang dibutuhkan golongan A, yang ada stok golongan darah yang lain," ucap Ratna.
Ia mengaku heran kenapa terjadi fenomena tersebut.
Baca juga: PMI Banda Aceh Undi Hadiah Sepeda Motor untuk Pendonor
Baca juga: PMI Aceh Singkil Baru Punya 40 Relawan Tetap Donor, Per Bulan Butuh Darah 30 Kantong
Baca juga: Sambut HUT PMI, BLFL Lhokseumawe Kumpulkan Darah 103 Kantong
Meski begitu, kata Ratna, pihaknya akan terus memberikan di pelayanan maksimal kepada masyarakat.
Saat inipun terdapat dua tempat untuk melakukan donor darah, yakni di UDD PMI Kota Banda Aceh dan Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA).
"Saat ini animo masyarakat melakukan donor darah sudah mulai meningkat," sebutnya.
Ratna juga menerangkan, untuk mencukupi kebutuhan darah beberapa rumah sakit di Banda Aceh, dalam seharinya UDD PMI Kota Banda Aceh membutuhkan darah 150 kantong.
Menurut dr Ratna Sari Dewi, pada 13 September kemarin, pihaknya mampu mendistribusikan darah 173 kantong ke rumah sakit yang ada.
"Nah, kebutuhan kita kan seharinya 150 kantong.
Namun yang mampu kita distribusikan sebanyak 173 kantong, sudah berlebih," ucap Ratna.
Ditambahkan, sepanjang Agustus 2022 UDD PMI Banda Aceh sudah mendistribusikan darah sebanyak 3.994 kantong.
Baca juga: BKD DPRA Minta JK Kembalikan Jabatan Ketua PMI Banda Aceh
“Alhamdulillah, selama ini permintaan darah ke UDD PMI Kota Banda Aceh dapat terpenuhi,” ujarnya.
Dikatakan Ratna, dari jumlah darah yang masuk ke UDD PMI Banda Aceh, terbanyak adalah golongan darah O.
Sementara golongan AB yang paling sedikit.
"Dari seluruh pendonor, hampir rata-rata golongan darahnya O.
Memang golongan ini jumlahnya lebih besar dibandingkan golongan darah lain," jelasnya.
Sementara untuk saat ini, paling banyak yang mendonor darah ke UDD adalah para Aparatur Sipil Negara (ASN).
Perbandingannya, kata Ratna, ASN, TNI/Polri baru dari kalangan masyarakat.
Indra dan Yusril Raih Sepeda Motor
PMI Kota Banda Aceh melalui Unit Donor Darah (UDD) melakukan penarikan sejumlah doorprize yang diberikan untuk pendonor.
Pengundian doorprize dilakukan Sabtu (17/9/2022) sejak pukul 10.00 WIB di pelataran kantor UDD PMI Kota Banda Aceh.
Plt Ketua PMI Kota Banda Aceh, Edwar M.Nur mengatakan, pengundian doorprize sebagai bentuk apresiasi kepada para pendonor.
Hadiah utama yang disediakan berupa dua unit sepeda motor.
Selain itu ada juga hadiah hiburan lainnya.
"Tentu hadiah yang kami berikan tidak bisa dibandingkan nilainya dengan donasi darah dari para pendonor, karena kami yakin para pendonor sangat ikhlas berdonor darah untuk membantu sesama," ujar Edwar.
Dalam pengundian tersebut, Indra Saputra dan Drs Yusril berhasil mendapat masing-masing satu sepeda motor.
Selain itu, terdapat 36 lainnya menerima doorprize dari PMI Kota Banda Aceh.
Edwar mengucapkan terima kasih kepada semua pendonor yang selama ini sudah rutin mendonorkan darah.
Ia berharap masyarakat, khususnya anak muda, bisa menjadikan donor darah sebagai bagian dari gaya hidup sehat.
Pengundian tahun ini, dilakukan bertepatan dengan HUT ke-77 Palang Merah Indonesia. (i)
Baca juga: Terkait Dugaan Penjualan Darah UDD PMI Banda Aceh, Polisi Sebut tak Ada Indikasi Melawan Hukum
Baca juga: Meninggal Akibat Derita Penyakit Lambung, Jenazah PMI di Malaysia Asal Jeunieb Dipulangkan
Baca juga: Pj Gubernur Aceh Minta Manajemen RSUDZA Perluas Ruang IGD, Sepakati Donor Darah ke PMI Banda Aceh