Berita Banda Aceh
Terima Kunjungan CMI, Wali Nanggroe Sebut Perdamaian Aceh Masih Dalam Pantauan Internasional
Pada hari ini, CMI bersama Wali Nanggroe mangadakan pertemuan khusus membahas persolan-persoalan terkait Aceh,” kata Kabag Kerja Sama dan Humas Wali N
Penulis: Subur Dani | Editor: Mursal Ismail
Pada hari ini, CMI bersama Wali Nanggroe mangadakan pertemuan khusus membahas persolan-persoalan terkait Aceh,” kata Kabag Kerja Sama dan Humas Wali Nanggroe, M Nasir Syamaun MPA
Laporan Subur Dani | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Tim dari Crisis Management Initiative (CMI) Martti Ahtisaari Peace Foundation Helsinki, kembali melakukan lawatan ke Aceh, dalam rangka melihat langsung perkembangan terkini setelah 17 tahun perdamaian.
Tiba di Bandara Sulthan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar, rombongan yang terdiri atas Major General (ret) Jaakko Oksanen selaku Senior Advisor (Penasihat Senior) CMI, Mr Okasari Eronen Head of ASEAN Programs CMI, dan Mr Antti Ammala Head of communication CMI disambut langsung oleh Wali Nanggroe Aceh Paduka Yang Mulia Tgk Malik Mahmud Al Haythar, didamping Staf Khusus Dr M Raviq.
“General Jaako tiba di Aceh kemarin, 18 September 2022. Dari Bandara, Wali Nanggroe, mengajak Tim CMI ke Meuligoe untuk jamuan makan siang.
Pada hari ini, CMI bersama Wali Nanggroe mangadakan pertemuan khusus membahas persolan-persoalan terkait Aceh,” kata Kabag Kerja Sama dan Humas Wali Nanggroe, M Nasir Syamaun MPA kepada Serambinews.com, Senin (19/9/2022).
Selain CMI dan Wali Nanggroe, pertemuan yang berlangsung di Meuligoe Wali Nanggroe ini juga dihadiri Kapolda Aceh, Irjen Pol Drs Ahmad Haydar, SH, MM, serta dari Kodam Iskandar Muda yang diwaliki Asisten Intelijen, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunte, SSos.
Pasalnya, Panglima Kodam atau Pangdam IM beserta jajaran pimpinan sedang di luar Aceh.
Baca juga: Bahas Pananganan Penyelamatan Lingkungan dan Hutan Aceh, Menteri LHK Temui Wali Nanggroe
Dalam pertemuan tersebut, General Jaako, mengatakan proses tindaklanjut perdamaian yang ditengahi oleh pihak pada 2005 silam Di Helsinki dilakukan bersama-sama oleh orang-orang yang berada d Aceh dan Jakarta.
“Dan kami menemukan bahwa ada beberapa kasus yang belum terpenuhi dengan baik. Itu merupakan proses yang panjang untuk perdamaian, sedikit demi sedikit langkah demi langkah, dan akan timbul banyak hal positif.
Dan itu adalah hal yang baik,” ucap General Jaako.
Ia menambahkan, pihaknya sangat yakin situasi ekonomi di Aceh akan sangat baik untuk generasi muda.
Kepada Wali Nanggroe, Kapolda dan perwakilan Kodam Iskandar Muda, General Jaako juga menanyakan perkembangan terkini situasi keamanan, sosial, pembangunan, dan ekonomi di Aceh.
Baca juga: VIDEO Wali Nanggroe Aceh Bahas Konservasi Harimau di Rusia
Seperti diketahui, General Jaako, merupakan mantan Ketua Aceh Monitoring Mission (AMM) yang pernah menerima penghargaan Bintang Jasa Utama Pemerintah Republik Indonesia 2007 lalu dari Panglima TNI waktu itu, Marsekal Djoko Suyanto.
Menanggapi pertemuan CMI, Wali Nanggroe menyebutkan bahwa kunjungan tim CMI kali ini adalah hal yang sangat positif bagi Aceh. Kepada Wali Nanggroe, General Jaako, mengatakan bahwa hasil pertemuan tersebut akan menjadi catatan laporan CMI.