Berita Banda Aceh

Akademisi Kesehatan Lakukan Penelitian tentang Stunting di Aceh, Ini Hasilnya dan Rekomendasi Mereka

Mereka adalah akademisi Politeknik Kesehatan atau Poltekkes Kemenkes Aceh, Universitas Syiah Kuala, Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan atau B

Penulis: Mursal Ismail | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Ketua Tim Peneliti Stunting di Aceh, Dr Aripin Ahmad, MKes, memaparkan hasil penelitian mereka dalam diseminasi di Aula Poltekkes Kemenkes Aceh kawasan Darul Imarah, Aceh Besar, Senin (19/9/2022) 

9. remaja putri yang mengonsumsi TTD 58 Perpres No.72 [20]

10. Layanan ibu nifas 95 Perpres No.72 [20]

Baca juga: Kemenkominfo Kampanyekan Pola Hidup Bersih dan Sehat di Provinsi Aceh untuk Turunkan Stunting

11. Kelas ibu hamil 90 Perpres No.72 [20]

12. Keluarga yang mengikuti bina keluarga balita 90 Perpres No.72 [20]

13. RUTA dengan sumber air minum yang layak 100 Perpres No.72 [20]

14. RUTA yang menggunakan sanitasi yang layak 90 Perpres No.72 [20]

15. Orang tua yang mengikuti kelas parenting 90 Kemenkes [21]

16. Anak usia 2-6 tahun terdaftar PAUD 93 Renstra Paud [22]

17. Rumah tangga peserta JKN/JAMKESDA 88 Perpres No.72 [20]

18. KPM PKH yang mdapat FDS gizi 90 Kemensos[23]

19. kelompok miskin sebagai penerima BPNT 100 Kemensos[23]

20. Desa menerapkan KPRL 80 Pemprov[18]

Hasil penelitian dan penghambat kebijakan stunting 

Dari ke-13 lokus stunting yang dianalisis, hanya tiga kabupaten yang angka stunting berada di bawah provinsi, yaitu Bireuen, Simeulue, dan Aceh Tamiang

Adapun faktor penghambat implementasi dan kebijakan stunting adalah sebagai berikut:

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved