Kajian Islam

Bagaimana Hukum Melaksanakan Shalat Subuh Meskipun Sudah Kesiangan? Simak Penjelasan Buya Yahya

Shalat subuh adalah shalat yang dilakukan setelah tertidur semalaman dan kemudian bangun untuk menunaikan ibadah shalat subuh.

Editor: Firdha Ustin
Instagram / @buyayahya_albahjah
Buya Yahya mmeberikan penjelasan terkait hukum melaksanakan shalat subuh meskipun sudah kesiangan. 

Bagaimana Hukum Melaksanakan Shalat Subuh Meskipun Sudah Kesiangan? Simak Penjelasan Buya Yahya

SERAMBINEWS.COM – Shalat subuh adalah shalat yang dilakukan setelah tertidur semalaman dan kemudian bangun untuk menunaikan ibadah shalat subuh.

Saat melaksanakan shalat subuh, tak jarang bagi sebagian orang bangun terlambat atau kesiangan.

Lantas, bagaimana hukum melaksanakan shalat subuh meskipun sudah kesiangan? Simak penjelasan Buya Yahya berikut ini.

Hukum menunaikan ibadah shalat 5 waktu adalah wajib dalam agama islam.

Tetapi jak jarang juga sebagian orang terlewat menjalankan shalat 5 waktu, seperti shalat subuh lantaran terbangun kesiangan.

Lantas apakah shalat subuh akibat bangun kesiangan masih diterima oleh Allah SWT?

Baca juga: Hukum Suami Istri Bersentuhan Setelah Wudhu Menurut 4 Mazhab, Simak Penjelasan UAS dan Buya Yahya

Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Selasa (20/9/2022), Buya Yahya mengatakan bahwa, hukum shalat subuh apabila kesiangan karena kelelahan atau sebelumnya dalam perjalanan malam sehingga kebablasan shalat subuh dan terbangun kesiangan maka itu dimaafkan oleh Allah.

Jika karena alasan tersebut, maka dianjurkan untuk segera melakukan shalat subuh.

“Jadi kalau orang lupa waktu kemudian tidak shalat tidak dosa asalkan tidurnya sebelum waktu shalat subuh,” ujarnya.

Akan tetapi jika sudah mendengarkan adzan dan kemudian tidur sebelum menunaikan shalat subuh maka itu hukumnya haram, dosa.

“Apapun bentuknya kalau ketiduran dimaafkan nanti kalau udah bangun di qada’, yang berdosa itu kalau misalnya sudah adzan subuh terus dia tidur itu yang dosa,” jelas Buya Yahya diakhir videonya.

Adapun niat mengganti shalat subuh yang terlewatkan tersebut dijelaskan Buya Yahya dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, berjudul "SHALAT SUBUH KESIANGAN, BAGAIMANA NIAT QODHONYA?"

Baca juga: Solusi Bisa Berhubungan Suami Istri saat Sedang Haid, Simak Ini Penjelasan Buya Yahya

Waktu pelaksaan qodho shalat subuh dapat dilakukan kapan saja dan jika cepat dilakukan akan lebih baik.

“Kaidahnya lebih cepat lebih bagus, tidak harus nunggu subuh besok, qodhonya bisa sebelum dzuhur setelah dzuhur,” ujar Buya Yahya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved