Berita Bireuen
Anggota Tagana Bireuen Ingatkan Warga Berhati-hati Saat Membakar Sampah
Pada Selasa (20/09/2022) terjadi tiga kali kebakaran, satu kali lahan terbakar, sedangkan dua lokasi lainnya
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Anggota Siaga Bencana (Tagana) Bireuen yang juga relawan sosial, Ruslan Abdul Gani SE yang membidangi informasi dan data selaku yang juga bergabung dengan tim Damkar Bireuen mengingatkan warga Bireuen agar berhati-hati saat membakar sampah, apalagi musim kemarau.
Hal tersebut disampaikan Ruslan kepada Serambinews.com, saat bersama petugas Damkar Bireuen membantu memadamkan api pada tumpukan kayu palet yang terbakar di Blang Bladeh,Jeumpa Bireuen.
Pada Selasa (20/09/2022) terjadi tiga kali kebakaran, satu kali lahan terbakar, sedangkan dua lokasi lainnya berdasarkan informasi sumber api berasal dari membakar sampah di dekat lokasi.
Disebutkan, di lokasi dekat gudang Walles, Blang Bladeh, informasi diperoleh ada warga membakar sampah, kemudian api membesar.
Baca juga: Sehari Tiga Kali Kebakaran di Bireuen, Petugas Damkar Berpeluh Keringat Memadamkan Api
Sedangkan di Jangka Alue U, Kecamatan Jangka berdasarkan informasi dari warga berawal dari pembakaran sampah di bawah pohon keutapang yang dilakukan salah seorang warga dekan pohon tersebut terjadi pukul22.00 WIB, Selasa (20/09/2022).
Api sudah dimatikan, tiba-tiba membesar warga melihat mencoba untuk memadamkannya, namun api terus membesar .dan warga lainnya menghubungi petugas pos pemadam.
Ruslan menambahkan, kebakaran adalah suatu bencana, suatu peristiwa yang mengancam kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan baik oleh faktor alam dan/atau faktor manusia.
Sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerugian harta benda, kerusakan lingkungan dan berdampak lainnya.
Baca juga: Reskrim Polres Aceh Timur, Abdya dan Lhokseumawe Datangi Polres Bireuen
Kebakaran sering terjadi salah satu penyebab kecil terjadinya kebakaran lahan hutan dan lahan pekarangan adalah membuang rokok sembarangan membakar sampah yang tidak diawasi dan dimatikan api terlebih dahulu saat meninggalkan sampah yang dibakar.
Mencegah kebakaran apalagi saat ini sedang musim kemarau maka hendaknya berhati-hati saat membakar sampah.
Selain itu, jangan membuang puntung rokok sembarangan dalam keadaan menyala di kawasan tanah gambut dan rerumputan kering yang mudah terbakar.
Kemudian, ketika listrik padam, jangan keluar rumah atau tidur dengan lilin atau lampu teplok yang menyala kecuali ada yang menjaganya.
Memeriksa kembali kompor/apa saja yang berhubungan dengan api ketika hendak tidur atau ditinggal keluar, jauhkan bahan yang mudah terbakar.
Baca juga: Tangisan Hamidah yang Rumahnya Ambruk Diterjang Angin Kencang dan Hujan Lebat di Lhokseumawe
Waspada terhadap lampu penerangan api (lilin/teplok) yang sering memicu kebakaran, sering kali menyambar kompor, gorden, sprei, listrik/peralatan elektronik.