Luar Negeri
Demo Protes Kematian Mahsa Amini di Iran, Lima Demonstran Tewas Ditembak dan Puluhan Terluka
Pejabat Iran mengatakan dia meninggal karena serangan jantung, namun keluarganya mengatakan dia dipukuli sampai mati dalam tahanan.
Kantor Hak Asasi Manusia PBB telah menerima banyak video perlakuan kekerasan terhadap perempuan, termasuk menampar wajah perempuan, memukuli mereka dengan tongkat dan melemparkan mereka ke dalam mobil polisi.
“Pihak berwenang harus berhenti menargetkan, melecehkan, dan menahan wanita yang tidak mematuhi aturan jilbab,” kata Al-Nashif.
Al-Nashif menyerukan pencabutan semua undang-undang dan peraturan diskriminatif yang memberlakukan kewajiban jilbab.
Tanggapan Komandan Polisi Iran
Abdolreza Pourzahabi, perwakilan Khamenei di provinsi Kurdi Iran, mengatakan Pemimpin Tertinggi Polisi Teheran turut bersedih dan kesedihan keluarga Mahsa Amini adalah kesedihannya juga.
Dia berharap masyarakat menunjukkan niat baik untuk membantu mengembalikan ketenangan publik.
Selama konferensi pers pada Senin (19/9/2022), Komandan Besar Polisi Teheran, Hossein Rahimi membantah tuduhan palsu terhadap polisi Iran.
Ia juga mengatakan mereka telah melakukan segalanya untuk menjaga Amini tetap hidup.
Dia menambahkan, Amini tidak dilukai secara fisik selama atau setelah dia ditahan, dan menyebut kematiannya sangat disayangkan.
Baca juga: Timsus Usut Kepemilikan Jet Pribadi yang Ditumpangi Brigjen Hendra Kurniawan ke Jambi
Baca juga: VIDEO - DPD IPK Aceh Tenggara dan 11 Etnis Suku Siap Mendukung Muzakkir Manaf Jadi Gubernur Aceh
Baca juga: VIDEO - Muda Mudi di Desa Wisata Lubuk Sukon Aceh Besar Dilatih Kerajinan Tempurung Kelapa
Tribunnews.com: Demo Kematian Mahsa Amini di Iran, Lima Demonstran Tewas Ditembak di Kurdi