Janji Kampanye Anies

Klaim Satu per Satu Tertunaikan, Lihat Kembali Janji-janji Kampanye Anies Baswedan ke Warga Jakarta

Klaim satu per satu telah selesai, ini janji kampanye Anies Baswedan saat mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta 2017 silam.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Ansari Hasyim
Instagram @aniesbaswedan
Klaim satu per satu telah selesai, ini janji kampanye Anies Baswedan saat mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta 2017 silam. 

• Memberikan perlindungan dan keadilan untuk penghuni rusun dengan menegakkan UU tentang Perlindungan Konsumen dan Rumah Susun.

• Program hunian terjangkau dan DP nol rupiah.

Baca juga: Ini Alasan NasDem Deklarasikan Anies Baswedan Jadi Capres 2024

• Menghentikan reklamasi teluk Jakarta.

• Melanjutkan fasilitas dan meningkatkan kesejahteraan petugas prasarana dan sarana umum.

• Melanjutkan dan menambah manfaat Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU).

• Mengutamakan perawat mendapat pelatihan intensif, baik perawat PNS mapun non-PNS, memperhatikan peran, karir, serta kesejahteraan perawat.

• Membentuk konsorsium untuk kawasan sejarah, mempermudah akses transportasi ke sana, dan mengajak masyarakat terlibat dalam perbaikan tempat sejarah.

Baca juga: Deklarasi Capres 2024 NasDem: Foto Anies Terpampang Besar, Duduk di Samping Surya Paloh

• Menjadikan Jakarta sebagai tempat konvensi dan pertemuan internasional.

• Menambah pusat jajanan berbasis PKL dan menyelenggarakan festival kuliner untuk meramaikan pusat kuliner Jakarta.

• Menghidupkan museum dengan membuka kesempatan kepada masyarakat untuk mengadakan kegiatan di museum, bekerja sama dengan swasta untuk menyemarakkan museum.

• Mewujudkan Jakarta sebagai kota yang ramah dan aman bagi warga lanjut usia.

• Menggabungkan PDS HB Jassin di bawah Pemprov Jakarta, mendorong pihak swasta dalam digitalisasi karya sastra, menyelenggarakan kegiatan sastra dan budaya yang berpusat di HB Jassin.

Baca juga: Why Not The Best? Alasan Surya Paloh dan NasDem Pilih Anies Baswedan sebagai Capres 2024

• Membangun Taman Benyamin Sueb sebagai pusat pengenalan budaya Betawi, yang di dalamnya terdapat museum dan kegiatan-kegiatan kebudayaan Betawi.

• Bank DKI akan diminta mengganti syarat pembayaran DP yang saat ini sebesar 30 persen dari harga rumah, dengan jumlah sebesar di tabungan calon konsumen,

• Pengadaan “Unit Darurat” di Setiap Puskesmas, dengan perlengkapan yang disesuaikan dengan kondisi Jakarta dan pertolongan pertama pada pasien.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved