Internasional
Serangan Pisau Dapur di Las Vegas Tewaskan Dua Orang dan Tiga Kritis
Seorang pria bersenjatakan pisau dapur menusuk warga yang sedang berjalan di Las Vegas Strip, Amerika Serikat (AS).
SERAMBINEWS.COM, LAS VEGAS - Seorang pria bersenjatakan pisau dapur menusuk warga yang sedang berjalan di Las Vegas Strip, Amerika Serikat (AS).
Serangan membabi-buta itu meneaskan dua orang dan enam lainnya terluka, tiga di antaranya dalam kondisi kritis.
Polisi Las Vegas mengatakan menerima panggilan 911 tentang penusukan sekitar pukul 11:40 di seberang jalan dari kasino dan Hotel Wynn.
Pelaku Yoni Barrios (32) didakwa atas dua tuduhan pembunuhan dan enam tuduhan percobaan pembunuhan, lapor Las Vegas Review-Journal.
Barrios, yang bukan penduduk Las Vegas, ditahan oleh penjaga keamanan Sands dan petugas Departemen Kepolisian Metropolitan saat berlari di trotoar Strip, kata polisi.
"Ini menjadi insiden yang terisolasi," kata Wakil Kepala Polisi Metro James LaRochelle dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Serangan Bersenjata Kembali Meletus di Arena Pameran Mobil Los Angeles, Tujuh Orang Terluka
"Semua bukti menunjukkan Barrios bertindak sendiri dan tidak ada tersangka lain saat ini," tambahnya, seperti dilansir AP, Jumat (7/10/2022).
Polisi mengatakan terus menyelidiki motifnya tetapi tidak yakin ada pertengkaran sebelum serangan.
Kantor koroner Clark County mengidentifikasi para korban yang tewas bernama Brent Allan Hallett (47) dan Maris Mareen Digiovanni (30), keduanya warga Las Vegas.
Nama-nama mereka yang terluka dalam serangan itu tidak segera dirilis.
Penusukan awal tidak beralasan di trotoar timur Las Vegas Boulevard.
Tersangka kemudian menuju ke selatan dan menikam yang lain, kata LaRochelle.
Baca juga: Penyuplai Senjata dan Amunisi untuk KKB di Papua Ditangkap, Ratusan Amunisi Diamankan
Pria itu melarikan diri diikuti oleh penelpon 911 sebelum dia ditahan.
Polisi menemukan pisau besar dengan bilah panjang yang diyakini telah digunakan pelaku, kata
LaRochelle, menyebut kasus itu menjadi penyelidikan pembunuhan yang sulit dipahami.
Tidak ada tersangka lain dalam kasus ini dan jalur itu kembali aman, kata Sheriff Clark County Joe Lombardo.
“Penduduk lokal dan turis menjadi korban kejahatan ini,” kata Lombardo.
Saksi mata kepada stasiun TV Las Vegas mengatakan beberapa korban tampaknya gadis tanggung atau artis jalanan yang berfoto dengan turis.
Tersangka memberi tahu seorang wanita, dia adalah seorang koki yang ingin berfoto dengan beberapa gadis itu dengan pisaunya.
Tetapi dia mulai menikam orang ketika kelompok itu menolak tawaran pria itu, kata wanita itu kepada KTNV.
Jason Adams mengatakan menyaksikan serangan terhadap seorang gadis.
Baca juga: HRW Temukan Bukti Pasukan Keamanan Gunakan Senjata Redam Demonstran
"Pria ini datang, berlari, dan mulai menikam wanita ini di depan saya dan berlari sekitar eskalator dan mencoba bangun di bawah jembatan dan pacarnya berusaha membantunya," kata Adams.
Dia menambahkan serangan itu terjadi. sangat cepat.
Pierre Fandrich, seorang turis dari Kanada, mengatakan tidak melihat tersangka penikaman saat dia berjalan di sepanjang jalan.
Tapi dia mendengar tiga atau empat gadis tertawa, dan ternyata itu teriakan.
Fandrich mengatakan ia melihat banyak darah ketika seorang wanita berlari melintasi jembatan.
Bahkan, satu tergeletak di tanah, dan yang lainnya memiliki luka tusukan di punggungnya dia mencoba membantu wanita yang jatuh itu.
Fandrich juga mengira salah satu korban jatuh dari jembatan karena ada begitu banyak darah di tanah.
Baca juga: Pasukan Keamanan Otoritas Palestina dan Gerilyawan Akhirnya Sepakati Gencatan Senjata
Gubernur Demokrat Steve Sisolak memposting pesan di media sosial yang mengatakan, “Hati kami bersama semua yang terkena dampak tragedi ini.”
“Di tingkat Negara Bagian, kami akan terus bekerja dengan mitra dalam penegakan hukum untuk menyediakan sumber daya di lapangan," ujarnya.
"Kami akan memastikan Las Vegas Strip tetap menjadi tempat yang aman dan ramah untuk dikunjungi semua orang,” kata Sisolak.(*)