Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Usai Sebut Aremania Seperti Preman dan Sok Jagoan

Pegiat media sosial yang juga dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando dilaporkan ke polisi.

Editor: Faisal Zamzami
HO
Ade Armando sebut suppoter Arema biang kerok kerusuhan di Stadion Kanjuruhan 

 
"Laporan sudah diterima. Masih harus kita dalami dan penyelidikan lebih lanjut," katanya.

Sebelumnya diberitakan, pada Sabtu (1/10), terjadi kericuhan di Stadion Kanjuruhan, seusai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya.

Data terbaru menyebutkan, akibat peristiwa tersebut sebanyak 132 orang dinyatakan meninggal dunia dan ratusan lainnya mengalami luka.

Baca juga: Walau Sudah Beri Klarifikasi Soal Tragedi Kanjuruhan, Ade Armando Kembali Trending di Twitter

Nama Ade Armando Kembali Trending di Twitter

Nama pegiat media sosial, Ade Armando, kembali trending topik di Twitter, Selasa (11/10/2022) petang.

Hingga Selasa, pukul 17.57 WIB, lebih dari 9.000 cuitan terkait Ade Armando disampaikan warganet di Twitter.

Cuitan tersebut, merespons pernyataan Ade Armando sebelumnya, yang menyebut suporter Arema menjadi pangkal masalah kerusuhan.

Sejumlah netizen menyayangkan pernyataan Ade Armando.  

Namun, kini Ade Armando telah membuat video klarifikasinya terkait pernyataan tersebut.

Menurut Ade, dirinya tak menyalahkan seluruh Aremania atas tragedi Kanjuruhan.

“Pertama-tama saya tidak pernah menyalahkan keseluruhan suporter Arema sebagai penyebab tragedi,” kata Ade Armando, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Cokro TV, Selasa (11/10/2022).

“Pada malam itu ada 42 ribu suporter Arema, hanya sekitar 3 ribu yang katanya menyerbu ke lapangan. Buat saya pangkal masalah ada pada 3 ribu orang yang melanggar hukum dengan masuk ke dalam lapangan, itu artinya hanya sebagian sangat kecil,” lanjutnya.

Sementara itu, merespons pernyataan Ade Armando sebelumnya, Pengamat Media Sosial dari Komunikonten, Hariqo Satria, menilai Ade Armando gagal menghayati duka keluarga korban tragedi di Stadion Kanjuruhan.

Hariqo menyebut, seluruh pihak harus berhati-hati dalam berkomunikasi untuk menanggapi tragedi di kerusuhan Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) lalu.

"Saya sedih sekali dengan pernyataan Ade Armando, apa maksud Ade menyimpulkan 'pangkal masalah'," ungkap Hariqo kepada Tribunnews, Rabu (5/10/2022).

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved