Berita Jakarta

IMF: 31 Negara Bakal Resesi Tahun Depan, Indonesia Diprediksi Lolos

Dana Moneter Internasional (IMF) memangkas prospek pertumbuhan ekonomi global di 2023 dari 2,9 persen menjadi 2,7 persen

Editor: bakri
Kolase Serambinews.com
Ilustrasi - Utang Indonesia terus naik 

Kondisi ini ditandai dengan semua proyeksi 'gelap gulita' dari berbagai lembaga internasional.

Bahkan saat ini ekonomi dunia tengah dihadapkan pada tantangan ancaman resesi 2023.

Hal ini nampak dari bagaimana suku bunga acuan bank sentral di sejumlah negara semakin tinggi.

Tidak hanya itu, perang Rusia dan Ukraina menjadi pemicu utama dari terganggunya rantai pasok yang mendorong inflasi melangit.

Meski demikian, beberapa negara terutama dari kawasan Asia, khususnya Asia Tenggara, masih cukup kuat menghadapi resesi tahun depan.

Melansir dari CNBC Indonesia, Bank Pembangunan Asia (ADB) masih cukup optimis dengan pertumbuhan di sejumlah negara di wilayah Asia, khusunya Asia Tenggara.

Baca juga: Punya Utang Setengah dari Utang Indonesia, Malaysia Terancam Bangkrut, Mengapa?

Di Asia Tenggara, ADB melihat rata-rata pertumbuhan ekonomi diproyeksi berada di kisaran 5persen pada 2023.

Proyeksi ini turun dibandingkan 5,2persen yang dirilis ADB sebelumnya.

Namun, ini adalah pertumbuhan yang tinggi jika dibandingkan dengan proyeksi pertumbuhan dunia dari World Bank (Bank Dunia).

Lantas, negara mana saja yang diproyeksikan dapat tetap makmur dan bertahan dari ‘serangan’ resesi 2023? Yaitu: Vietnam, Filipina, Kamboja, Indonesia, dan Malaysia.

Ekonomi Indonesia diperkirakan tumbuh 5persen pada tahun 2023, terpangkas dari proyeksi sebelumnya 5,2persen.

Hal ini sejalan dengan kondisi eksternal yang penuh ketidakpastian.

Kondisi ini, menurut ADB, bisa mempengaruhi kinerja ekspor Indonesia.

Kendati demikian, ADB menilai pemulihan ekonomi Indonesia masih sesuai dengan jalurnya. (dtf)

Baca juga: Ekonom Senior Kritik Turunnya Penerimaan Pajak dan Utang Indonesia yang Menumpuk

Baca juga: Pinjaman Rp 22 Triliun dari ADB Segera Cair, Ini Jumlah Utang Indonesia Sekarang

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved