Kupi Beungoh
AirAsia Terbang Ke Aceh, Momentum Bangkitnya Pariwisata dan Ekonomi
Akhirnya Pesawat AirAsia kembali melayani penerbangan Kuala Lumpur (KUL) - Banda Aceh (BTJ) dan sebaliknya Banda Aceh – Kuala Lumpur
Oleh: Jafar Insya Reubee *)
Akhirnya Pesawat AirAsia kembali melayani penerbangan Kuala Lumpur (KUL) - Banda Aceh (BTJ) dan sebaliknya Banda Aceh – Kuala Lumpur, dua kali dalam seminggu. AirAsia terbang perdana ke Aceh pada Senin (3/10/2022).
Ini merupakan kabar gembira yang ditunggu-tunggu warga Aceh yang ingin bepergian ke Malaysia dengan beragam keperluan. Mulai dari tujuan untuk berobat, berwisata hingga bersilaturahmi dengan sanak saudara. Termasuk warga Aceh di Malaysia yang ingin pulang kampung.
Karena sejak Covid-19 merebak ke Indonesia awal tahun 2020, perjalanan dari atau ke luar negeri melalui bandara di seluruh Indonesia dibatasi. Termasuk melalui bandara Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar tidak lagi melayani penerbangan internasional.
Kondisi ini membuat warga Aceh yang ingin berobat dan liburan ke Malaysia terhenti. Begitu juga dengan warga Aceh di Malaysia yang ingin pulang atau warga Malaysia yang hendak berlibur ke Tanah Rencong juga tak bisa lagi.
Kini penerbangan internasional melalui bandara SIM sudah dibuka lagi. Maskapai asal Malaysia itu terbang dari Kuala Lumpur dan mendarat perdana Bandara Internasional, Senin (3/10/2022) pukul 11.00 WIB.
Baca juga: AirAsia Mendarat di Bandara SIM, 133 Penumpang Terbang Perdana dari Aceh ke Malaysia
Penerbangan perdana ini melayani total 209 orang. Ada 76 orang yang terbang dari Kuala Lumpur ke Aceh. Sedangkan penumpang yang terbang ke Malaysia mencapai 133 orang.
Jadwal penerbangan AiarAsia rute Banda Aceh (BTJ) – Kuala Lumpur, Malaysia (KUL) atau sebaliknya dua kali dalam seminggu. Yaitu jadwal penerbangan KUL-BTJ pukul 10.20-10.50 WIB dan BTJ-KUL pukul 11.15 WIB – 13.45. Kemudian pada Kamis rute KUL-BTJ 08.05-08.35 WIB dan BTJ-KUL pukul 09.00 WIB-11.35.
AirAsia untuk tahap awal memang dijadwalkan akan melayani dua kali penerbangan dalam seminggu. Tapi ada kemungkinan jumlah penerbangan akan ditambah mencapai 13 Kali. Ini memberi kesempatan bagi warga Aceh untuk bepergian ke Malaysia atau sebaliknya.
Momentum kebangkitan pariwisata
Penerbangan AirAsia ini merupakan momentum tepat untuk kebangkitan pariwisata Aceh yang sempat redup saat pandemi. Aceh harus memanfaatkan momentum ini untuk menata kembali pariwisata guna menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kebangkitan ekonomi Aceh.
Karena dengan dibukanya penerbangan internasional, maka tentunya pelayanan untuk orang luar negeri yang berwisata ke Aceh harus nyaman. Terutama soal transaksi perbankan yang tidak menyulitkan para wisatawan.
Kita masih ingat Agustus lalu viral video wisatawan asing asal Australia bersama rekannya bule Amerika Serikat. Mereka curhat dan mengeluh lantaran kesulitan menarik uang tunai di sejumlah ATM saat berwisata di Aceh beredar luas di berbagai media sosial.
Baca juga: Viral Wisatawan Mancanegara Kehabisan Uang di Aceh, Sulit Mencari Uang Tukar, ATM Tak Bisa Digunakan
Karena kartu ATM mereka tidak bisa digunakan untuk melakukan penarikan uang di mesin Bank Aceh Syariah (BAS) dan Bank Syariah Indonesia (BSI). Ketiga wisatawan bersama pemandu lokal Aceh, Fendra melakukan perjalanan wisata di pantai barat selatan Aceh. Akhirnya mereka bisa melakukan penarikan uang di bank BCA Syariah.
Kini kita bersyukur masalah itu tuntas dan cepat ditangani. Karena BSI telah meningkatkan kualitas jaringan dan kehandalan Automatic Teller Machine (ATM) di Aceh melalui penggantian mesin ATM baru di sejumlah lokasi strategis.
