Opini
Investasi Aceh dan Tantangan Disrupsi Global
Kebijakan ini selaras dengan misi Pemerintah Aceh melalui Program Aceh Green yang mengedepankan prinsip-prinsip berkelanjutan

Hal ini dilakukan dalam upaya penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) akibat deforestasi dan degradasi hutan dan lahan serta dampak perubahan iklim berbasis yurisdiksi atau berbasis wilayah kewenangan, mengingat Aceh memiliki luas hutan yang strategis, sekaligus mendukung Program Indonesia Folu Net Sink 2030 dalam mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK).
Ketiga disrupsi tersebut sudah seharusnya Pemerintah Aceh bersama dengan pemangku kepentingan lainnya untuk melakukan berbagai persiapan, tidak hanya menghadapi ketiga dampak tersebut yang mempengaruhi kemajuan ekonomi Aceh, tapi juga bangkit kembali mempersiapkan diri, salah satunya melalui kegiatan investasi yang didukung oleh berbagai kebijakan yang pro investasi serta penggunaan teknologi berbasis digital. (dani111170@yahoo.com)
Baca juga: Pertemuan Menko Airlangga Dengan Secretary Raimondo, Perkuat Kerja Sama IPEF dan Investasi
Baca juga: Wali Nanggroe dan Konjen Singapura Bahas Investasi di Aceh