Berita Aceh Tamiang
Pembangunan Stadion Terhenti hingga Jadi Tempat Gembala Ternak, Pemkab Aceh Tamiang Surati Gubernur
“Dorongan dari masyarakat saat ini sangat kuat untuk memiliki stadion kami selaku pemerintah daerah mencoba menyampaikan keinginan ini kepada gubernur
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Nurul Hayati
Mursil menambahkan, dalam surat itu Pemkab Aceh Tamiang juga melaporkan kondisi pembangunan jalan dari simpang kompi (Aceh Tamiang) menuju Aceh Timur sepanjang 43 kilometer.
Pada tahun 2020, Pemerintah Aceh mengucurkan anggaran Rp 59 miliar untuk mengerjakan jalan sepanjang 15 kilometer dengan lebar aspal 6 meter dan masing-masing bahu jalan satu meter.
Namun hingga di ujung 2022, lanjutan pengerjaan terhadap sisa jalan 28 kilometer ini belum menunjukkan tanda-tanda dimulai.
Kondisi jalan ini disebutnya terbagi dalam dua klasifikasi, yakni 30 persen beraspal dan 70 persen rusak parah dan masih tanah.
Diperkirakan, dibutuhkan anggran Rp 120 miliar untuk menuntaskan pembangunan ini.
Surat ini juga menyinggung pembagunan tanggul di wilayah hilir Aceh Tamiang yang hingga kini menyebabkan tiga kampung kerap banjir, yakni Telukhalban, Marlempang, dan Rantaupakam.
Proses pengerjaan saat ini sedang berlangsung dan diharapkan sebelum Desember 2022 sudah selesai.
Namun anggaran yang dikucurkan hanya sebesar Rp 1,9 miliar, sedangkan diperkirakan anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 15 miliar. (*)
Baca juga: Aset Terbengkalai, Tim Provinsi Siap Rampungkan Pembangunan Stadion Tamiang