Berita Aceh Barat Daya
Pupuk Subsidi Dijual di Atas HET, Distributor Pupuk: Coba Kasih Tahu Kios Mana
Pengawasan pupuk bersubsidi di Abdya ini terkesan lemah dan harus ditingkatkan agar para pengecer atau kios penyalur tidak menjual dengar harga
BLANGPIDIE - Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) mengungkapkan, pupuk bersubsidi di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) masih dijual dengan harga melebihi harga eceran tertinggi (HET) yang ditentukan pemerintah.
YARA menilai bahwa hal ini terjadi akibat lemahnya pengawasan.
"Pengawasan pupuk bersubsidi di Abdya ini terkesan lemah dan harus ditingkatkan agar para pengecer atau kios penyalur tidak menjual dengar harga sesuka hati," kata Ketua YARA Perwakilan Abdya, Suhaimi SH di Blangpidie, Rabu (19/10/2022).
Ia mengatakan, harga HET pupuk bersubsidi jenis NPK Phonska ditetapkan oleh pemerintah sebesar Rp 130 ribu/karung isi 50 kilogram, dan pupuk jenis urea Rp 115 ribu/ karung isi 50 kg.
Namun, lanjutnya, fakta di lapangan dan laporan dari petani, masih ada oknum pengecer menjual hingga Rp 200 ribu/karung untuk jenis NPK dan Rp 150 ribu jenis urea.
Dia mengungkapkan, berdasarkan informasi diperoleh dari petani hampir rata-rata kecamatan di Abdya ada oknum pengecer yang menjual pupuk bersubsidi di atas HET.
Selain itu, masyarakat petani juga terkesan terpaksa membeli pupuk nonsubsidi dengan harga Rp10.000 per kilogram meski itu tidak banyak.
"Penjualan pupuk bersubsidi itu dipaketkan dengan pupuk nonsubsidi.
Misalnya gini, jika ingin membeli pupuk NPK Phonska, petani harus beli pupuk nonsubsidi.
Kalau tidak, pupuk NPK Phonska tidak diberikan," katanya.
Ia berharap kepada pemerintah daerah maupun aparat penegak hukum untuk memberikan sanksi kepada para oknum pengecer nakal yang menjual pupuk bersubsidi karena tidak sesuai ketentuan pemerintah.
Baca juga: Stok Pupuk Subsidi NPK di Aceh Menipis
Baca juga: Petani Menjerit karena Pupuk Subsidi Menghilang, Kementan Siapkan Asuransi untuk Petani
Direktur Pemasaran (Dirpem) PT Meuligoe Raya, Indra Sukma SH, selaku distributor Pupuk Bersubsidi wilayah Kerja Jeumpa-Lembah Sabil, Abdya, dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (19/10/2022), mengaku belum mengetahui tentang adanya kios yang menjual pupuk bersubsidi di atas HET.
"Kami PT Meuligoe Raya selaku distributor tetap menjual dengan harga HET, tidak melebihi dari itu, dan kami bisa buktikan dan kami juga lakukan pengawasan dan baru-baru ini kami juga sempat mengirim teguran kepada salah satu kios pengecer," ungkapnya.
Oleh karenanya, menurut Indra Sukma, jika ada kios pengncer yang menjual di atas HET, itu di luar sepengetahuan mereka.
Sebab, sejauh ini pihaknya selaku distributor selalu melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap kios-kios pengencer di daerahnya.
"Kenapa harganya begitu, itu di luar tanggungjawab kami, karena kami sudah melakukan pengawasan dan pembinaan.
Jika ada yang menjual di atas HET itu di luar sepengetahuan kami," kata Indra Sukma.
Pada kesempatan itu, Indra Sukma juga meminta kepada YARA Abdya untuk menyebutkan kios mana yang menjual pupuk bersubsidi itu di atas HET.
Sebab atas dasar itu pihaknya baru bisa mengambil langkah dan tindakan.
"Jika nama kiosnya ditutupi, bagaimana kita cari solusi.
Karenanya, coba kasih tahu ke kami kios mana," ungkap Indra Sukma. (tz)
Baca juga: YARA Sebut Pupuk Subsidi di Abdya Dijual Melebihi HET, Ini Tanggapan Distributor
Baca juga: Pupuk Subsidi di Aceh Masih Tersedia, Ini Harganya, Permintaan Pupuk Non-Subsidi Rendah