Berita Banda Aceh

FTK UIN Ar-Raniry Bertekad Tingkatkan Disiplin dan Etos Kerja Tenaga Kependidikan

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Ar-Raniry bertekad untuk meningkatkan disiplin, etos kerja, dan layanan publik para tenaga pendidikan.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM/Handover
Civitas akademika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Ar-Raniry, mengikuti workshop etos kerja dan layanan publik bagi para tenaga pendidikan, di Aula Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry, Jumat (21/10/2022). 

Ia menjelaskan, konsep good governance sudah terlebih dahulu diaplikasi oleh Rasulullah SAW, yaitu dengan menjadi “sidiq, tablig, amanah, fatanah.”

Dalam Islam, kata Faizal, etos kerja diartikan sebagai sikap kepribadian yang melahirkan keyakinan mendalam, semua yang dikerjakan adalah ibadah.

Baca juga: MTsN Model Banda Aceh Jalin Kerja Sama dengan 11 Prodi FTK UIN Ar-Raniry

Etos kerja dapat terbangun dengan mengubah cara pandang, mengubah cara berpikir, mengubah sikap dan perilaku dan mengubah cara kerja.

ASN harus menjadi pelayan yang baik kepada publik dan memiliki Kompetensi, Literasi dan Karakter dengan motto ASN Ber-AKHLAK (A= Akuntable, K = Kompeten, H = Harmoni, L = Loyal, A = Adaptif dan K = Kolaboratif).

Sementara Dosen UIN Ar-Raniry, Dr. Maimun dalam materinya menjelaskan yang harus dilakukan oleh tenaga kependidikan adalah harus mengembangkan kemampuan untuk mendisiplinkan diri sendiri.

Baca juga: FTK UIN Ar-Raniry Luluskan 489 Mahasiswa S1, Dekan Sampaikan Pesan Pelajaran dari Imam Syafi’i

Salah satu ciri kedewasaan individu, kata Maimun, adalah patuh terhadap perintah dan aturan, serta tata tertib.

Menurutnya, kondisi yang terjadi pada beberapa tempat tenaga kependidikan, belum melaksanakan tugas dan fungsinya dengan maksimal.

Untuk itu, pimpinan perlu merencanakan program-program tertentu untuk mengaktifkan semua lini pada lembaganya.

Untuk mewujudkan program-programnya, pimpinan juga harus melakukan evaluasi melalui rapat-rapat pada setiap lini.

Baca juga: 20 Anak di Aceh Meninggal Akibat Gagal Ginjal Akut Misterius, Ketahui Penyebab dan Ciri-cirinya

Maimun menambahkan disiplin adalah kunci utama majunya sebuah lembaga.

Zahriana yang merupakan salah seorang peserta kegiatan ini mengatakan bahwasanya workshop seperti ini sangat diperlukan bagi tenaga kependidikan.

Dengan adanya kegiatan ini para tenaga kependidikan memperoleh energi baru dan dapat memperbaiki kemampuan, pemahaman, dan skill terkait dengan tugas-tugas yang harus dilakukan oleh tenaga kependidikan.

(Serambinews.com/Sara Masroni)

BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved