Kesehatan
Mudah! Ini Resep Obat Batuk Alami untuk Anak ala dr Zaidul Akbar, Bisa Juga Memperkuat Fungsi Ginjal
Minuman herbal ini dianjurkan oleh dr Zaidul Akbar agar rutin dikonsumsi 1-2 kali sehari.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Ansari Hasyim
Mudah! Ini Resep Obat Batuk Alami untuk Anak ala dr Zaidul Akbar, Bisa Juga Memperkuat Fungsi Ginjal
SERAMBINEWS.COM - Ahli kesehatan sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar membeberkan minuman herbal yang berkhasiat sebagai obat batuk alami dan memperkuat fungsi ginjal.
Baru-baru ini, pemerintah melalui Kemenkes RI menghentikan sementara penjualan obat sirup atau cair di apotek. Ini dilakukan karena imbas penemuan kasus gagal ginjal akut misterius menyerang anak Indonesia.
Para orang tua pun kebingungan untuk mencari alternatif obat bagi anak-anak.
Apalagi, saat ini Indonesia memasuki musim penghujan dan banyak anak-anak terserang berbagai penyakit.
Salah satu penyakit anak saat musim hujan yang dikhawatirkan para orang tua adalah batuk.
Saat obat sirup dilarang dijual di pasaran, maka sebagian orang tua akan mencari obat batuk alami untuk anak.
Namun, orang tua tidak perlu kawatir. Jika anak sakit, Anda bisa memberikan obat batuk alami yang berasal dari bahan herbal.
Obat batuk alami ini berkhasiat untuk mengobati batuk serta memperkuat fungsi ginjal.
Resep obat batuk ini dibagikan dr Zaidul Akbar melalui akun Instagram miliknya.
Resep ini juga tertuang dalam buku berjudul "Resep Sehat" yang ditulis dr Zaidul Akbar.
Sebut Zaidul Akbar, resep minuman herbal ini berfokus utuk memperkuat fungsi ginjal, tetapi juga bisa sebagai obat batuk.
"Inti resep ini adalah pada fungsi menghangatkan ginjal dan memperkuatnya, juga bisa dijadikan sebagai infused water yang bagus untuk obat batuk dan melancarkan BAB," kata dr Zaidul Akbar.
Sebelum memaparkan resep minuman herbal tersebut, dr Zaidul Akbar menjelaskan bahwa, ginjal adalah organ yang berurusan dengan air, namun ginjal juga memiliki energi panas di dalamnya.
"Masalah di ginjal terjadi jika panas di ginjal (yang aslinya ga banyak menjadi makin berkurang) dan dingin yang lebih kuat atau mendominasi," sambungnya.