Berita Banda Aceh
Satu Lagi Anak Gagal Ginjal Meninggal, Pagi Kemarin Baru Masuk ke RSUZA
Anak yang meninggal dunia akibat mengalami gangguan ginjal akut di Aceh bertambah satu orang lagi
Para pasien tersebut, kata Syafruddin, sebelumnya sudah dirawat di RSUD daerah asal mereka.
Namun, karena tak dapat dilakukan tindakan pembersihan darah (hemodialisa), pasien itu dirujuk ke RSUZA.
“Saat ini, para pasien itu masih dalam perawatan dan menunggu obat dari Jakarta,” ungkap dia.
Sementara itu, amatan Serambi, kemarin, perawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUZA juga sibuk mengurus pasien yang silih berganti masuk ke ruang tersebut.
Sehingga, ruangan itu sesak dengan pasien yang sedang dirawat.
Di lorong ruangan IGD, ada sejumlah pasien anak yang mendapat perawatan dan sebagian lainnya sudah diantar ke ruang rawat anak.
Baca juga: Pasien Anak Gagal Ginjal Akut di RSUZA Bertambah
Di IGD, ada pasien anak yang terbujur lemas terpasang infus.
Sehingga, orang tua pasien lirih melihat anaknya.
Belum diketahui apa penyakit yang dialami oleh anak-anak yang masih dirawat di ruangan tersebut.
Namun, seorang orang tua pasien kepada Serambi mengatakan, anaknya mengalami demam sejak beberapa hari lalu.
"Iya, dia demam sudah beberapa hari ini," kata orang tua pasien yang tak mau disebutkan namanya, kemarin.
Ramai pasien anak
Sementara itu, RSUD Tgk Chik Di Tiro, Sigli, Pidie, dalam dua pekan terakhir juga banyak merawat pasien.
Mereka rata-rata mengalami flu, panas, demam, hingga diare.
Meningkatnya jumlah pasien anak menyebabkan mereka harus dititip di ruangan lain saat menjalani perawatan medis.