Capres 2024
Ganjar Cuma Nyatakan Siap Jadi Capres 2024, PDIP Malah Panggil Mintai Klarifikasi, Masalahnya?
Ganjar Pranowo cuma menyatakan siap jadi capres 2024 bila diusung oleh partai, namun PDIP malah memanggil dan meminta klarifikasi. Masalahnya apa?
Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi

"Siapapun yang menyebut nama capres atau cawapres dari PDI Perjuangan sebelum Ibu Megawati menetapkan calon akan diberi sanksi,” kata Hasto di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta dikutip dari Kompas.com, Rabu (19/10/2022).
“Saya, Pak Djarot, Pak Rudy Solo dan seluruh kader partai juga akan mendapat sanksi disiplin jika melanggar ketentuan tersebut," tambahnya.
Baca juga: Ganjar dan Yenny Wahid Didukung PSI jadi Calon Presiden dan Wakil, Ini Profil Gubernur Jateng
Menjadi sebuah masalah bila ada kader PDIP yang menyebut nama capres sebelum diumumkan Megawati.
"Jadi, harus sangat jelas bahwa capres dan cawapres akan diumumkan pada momentum yang tepat dan itu adalah ranah ibu ketua umum," ujar Hasto.
Sekjen PDIP itu juga mengingatkan bagaimana mekanisme partai tersebut mencalonkan Jokowi sebagai capres 2014-2019 hingga 2019-2024.
"Dari sejarah mengajarkan pemimpin seperti Pak Jokowi lahir dari mekanisme itu. Dalam konteks saat ini fokus kita adalah membantu rakyat. Turun ke bawah," kata Hasto.
Baca juga: Anies Baswedan Capres 2024 dari Partai Nasdem, Survei: Elektabilitas Ganjar dan Prabowo Tertinggi
Namun bagaimana bila Ganjar yang hanya menyatakan siap jika dicalonkan, bukan mendeklarasikan diri sebagai capres?
Menarik dinantikan keputusan internal PDIP terkait apa yang dinyatakan Ganjar beberapa lalu. Bakal disanksi juga? Publik menanti!
(Serambinews.com/Sara Masroni)
Baca juga: Anies, Robert Moses dan Keadilan Spasial
BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS