Salam
Perang Bintang di Balik Bisnis Ilegal
Kapolri diminta secepatnya melakukan langkah strategis untuk mengusut dugaan dana tambang yang mengalir ke oknum petinggi Polri
Jadi, yang “berperang” itu bintang sungguhan.
Kita tak ingin menyoal pelemik yang belum berproses secara hukum itu, Yang ingin kita bahas adalah tentang desakan reformasi Polri secara total.
Sebab, kita melihat, kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J oleh Ferdy Sambo bersama “gengnya” cukup banyak membuka aib lain di baliknya.
Ada mafia judi online dan lain-lain.
Di tengah ketersentakan masyarakat terhadap kasus Sambo, muncul kasus lainnya yakni Irjen Polisi Teddy Minahasa ditangkap bersama “gengnya” dengan sangkaan terlibat peredaran sabu-sabu yang merupakan barang bukti hasil sitaan.
Dan, terakhir publik tercengang atas pengakuan Ismail Bolong meski kemudian ia membantah pengakuan itu.
Tapi kita pantau komentar di medsos, ada warganet yang lebih percaya pengakuan pertama ketimbang bantahannya yang dinilai Ismail Bolong berada dalam tekanan.
Menurut Bambang Rukminto, "Pengakuan Ismail Bolong pertama hasil pemeriksaan Divpropam Mabes Polri.
Dan, klarifikasi Ismail Bolong di video baru baru ini tidak bisa meluruskan apa yang sudah disampaikan di video awal.
” Karenanya, Kapolri diminta menindaklanjuti dengan sidang etik atau proses pidana, sehingga tak semakin memperburuk situasi di internalnya.
Nah?!
Baca juga: Pemerintah Aceh Keluarkan 15 IUP Tambang Baru
Baca juga: Sosok Ismail Bolong Eks Anggota Polisi, Ngaku Setor Uang Tambang Ilegal Rp6 Miliar ke Perwira Polri