Tangisan Putri Terdengar Sampai ke Luar Kamar, Sesaat Setelah Brigadir Yosua Ditembak
Dalam kesaksiannya Romer mengaku mendengar suara tangisan Putri yang keluar dari kamarnya sesaat setelah Yosua tewas ditembak.
Sambo sendiri membantah kesaksian Romer itu. "Keterangan Romer juga pada saat masuk pintu utama kamar Duren Tiga itu terbuka, saya sanggah karena saat saya masuk ke kamar istri saya, saya membuka pintu kamar istri saya," kata Sambo.
"Kemudian Romer menyampaikan [Saya dan Putri] melewati tubuh Yosua itu tidak benar, karena kami menghindari, saya lewatkan mepet dengan TV," ucap Sambo.
Bantahan atas kesaksian Romer juga disampaikan Putri, yakni terkait dirinya melihat tubuh Yosua usai dieksekusi di Rumah Duren Tiga. Putri mengaku tidak melihat sebab wajahnya ditutup oleh tangan Sambo.
"Izin Yang Mulia ada sedikit yang ingin saya tegaskan di sini. Untuk kesaksian Saudara Romer bahwa saya tidak melihat tubuh korban Yosua seperti yang disampaikan saudara Romer," kata Putri. "Karena pada saat Pak Ferdy Sambo menjemput saya di kamar, Pak Ferdy Sambo merangkul saya dan tangannya menutupi kepala saya," sambung Putri.
Pernyataan itu membantah kesaksian Romer soal Putri dan Sambo keluar dari kamar kemudian melewati tubuh Yosua. "Melewati tubuh korban?" tanya hakim.
"Melewati," jawab Romer. "Ceceran darah banyak berarti nginjek dong?" tanya hakim lagi. "Saya tidak melihat," jawab Romer.
Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi merupakan terdakwa kasus pembunuhan Yosua pada 8 Juli 2022.
Bersama dengan Richard Eliezer, Kuat Ma'ruf, dan Ricky Rizal. Pembunuhan dipicu Sambo yang marah usai mendapat laporan istrinya dilecehkan Yosua. Menurut pengacara, pelecehan terjadi di Magelang pada 7 Juli 2022.
Baca juga: Ibu Brigadir J Beri Nasihat Menohok untuk Ferdy Sambo: Taubatlah Pak, Hidup Tak Kekal
Selain Romer sidang kemarin juga menghadirkan beberapa saksi lain, yakni Prayogi Iktara Wikaton (Supir); Adzan Romer (Ajudan); Farhan Sabilillah (anggota polri; Susi (ART); Diryanto alias Kodir (ART); Damianus Laba Kobam alias Damson (Security); Abdul Somad (ART); dan Marjuki (Security Kompleks).
Sesaat sebelum sidang dimulai Susi yang merupakan ART di rumah Sambo sempat mendekati Putri yang duduk di kursi terdakwa.
Susi kemudian langsung mencium tangan kemudian memeluk Putri. Pelukan mereka terjadi beberapa saat, diakhiri dengan usapan tangan Putri di wajah Susi. Setelahnya, Susi mendekati Ferdy Sambo lalu mencium tangannya. Susi kemudian kembali ke kursi saksi.
Sosok Susi sempat menjadi sorotan lantaran beberapa kali ditegur hakim lantaran dinilai memberikan keterangan yang berbelit dan tidak benar. Kala itu, Susi bersaksi untuk terdakwa Richard Eliezer.(tribun network/abd/dod)