Berita Aceh Timur

Lima Kecamatan di Aceh Timur Masih Terendam Banjir

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur mencatat sebanyak 11.893 jiwa dari 3.230 keluarga yang tersebar di 27 desa

Editor: bakri
Dok Polsek Ranto Peureulak
Petugas Bhabinkamtibmas dari Polsek Ranto Peureulak bersama warga berhasil menarik mobil penumpang jenis L300 yang terjebak dan terapung dalam genangan banjir di kawasan jembatan amblas, ruas jalan penghubung Kecamatan Peureulak dengan Kecamatan Serbajadi Lokop, tepatnya di jembatan penghubung Desa Kliet dengan Desa Beurandang, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, Senin s(7/11/2022). 

Meskipun demikian, pihaknya mengimbau masyarakat untuk terus waspada serta juga menjaga anak-anaknya untuk tidak bermain banjir.

Ashadi menyebutkan, untuk kecamatan yang berada di hilir seperti di Kecamatan Peureulak, Kecamatan Peureulak Barat, Kecamatan Rantau Selamat, dan Kecamatan Birem Bayeun, diperkirakan debit air akan terus bertambah mengingat ada potensi air pasang laut purnama.

Sementara Kepala Dinas Sosial Aceh Timur, Elfiandi mengatakan, pihaknya bersama petugas BPBD sudah menyalurkan bantuannya ke sejumlah titik pengungsian warga.

"Bantuan masa panik di antaranya mi instan, air mineral, beras, dan lain-lainnya sudah disalurkan kepada masyarakat yang mengungsi akibat banjir," kata Elfiandi.

Sepenuhnya Normal

Jalan lintaas Medan-Banda Aceh di Aceh Tamiang sepenuhnya sudah bisa dilalui segala jenis kendaraan pada Selasa (8/11/2022).

Sebelumnya jalur ini lumpuh akibat banjir hingga menyebabkan antrean kendaraan ‘mengular’ hingga perbatasan Langkat, Sumatera Utara.

Baca juga: Sempat Lumpuh karena Banjir, Lalu Lintas di Jalan Nasional Aceh Tamiang Kini Kembali Normal

Amatan di lokasi jalur yang berada di sepanjang Kecamatan Kejuruanmuda, Aceh Tamiang sudah lancar dan tidak ditemukan tumpukan kendaraan.

Akses lancar ini berkaitan langsung dengan tidak adanya lagi titik banjir di sepanjang jalan nasional.

“Saya baru saja kembali mengecek ke lokasi, jalan sudah kering dan sudah lancar sepenuhnya,” kata Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Imam Asfali, Selasa (8/11/2022) siang.

Sebagai gambaran lancarnya arus lalu lintas ini, Imam menegaskan jalur lintas ini bisa dilalui segala jenis kendaraan.

“Sepatu roda pun sudah bisa jalan,” ujarnya tersenyum.

Kendala saat ini, kata dia, hanya disebabkan satu bus yang masih mogok di jembatan Alurselawi.

Dia pun tetap mengimbau agar masyarakat tetap waspada, mengingat potensi hujan deras masih terjadi di Aceh Tamiang.

“Imbauan kami tetap konsentrasi saat mengemudi, untuk menghindari hal negatif, kami imbau jangan memaksakan bila lelah,” sarannya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved