Berita Pidie
Lahan Diduga Diserobot dan Sudah Dipatok Perusahaan Luar Aceh, Warga Batee Mengadu ke DPRK Pidie
Ia menyebutkan, total lahan sekitar 217 hektare, di kawasan perbukitan Kareung yang akan dikelola PT Mas Putih Indonesia untuk bahan baku semen.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Saifullah
"Ada dibayar tanaman di dalam kebun Rp 500 ribu. Paling banyak dibayar pohon kemiri milik Bang Baka,” beber Abdurrahman.
“Tapi, kemudian tidak dibayar ganti rugi lagi terhadap pohon di dalam kebun. Mereka langsung serobot tanpa diketahui pemilik lahan," jelasnya.
Ia menambahkan, tanah miliknya yang diserobot sekitar 3 hektare itu tidak pernah dijual karena warisan untuk keluarga.
“Sebab, dibeli lahan tersebut dari Rp 2 juta hingga 3 juta. Di mana harga lahan tersebut sangat tidak sesuai dibeli PT Mas Putih Indonesia,” tegas dia.
Baca juga: Usai Bunuh 5 Orang Satu Keluarga, Pelaku Jual 2 Lahan Korban, Warga Sempat Curiga
Anggota DPRK Pidie, Tgk Muhammad Nur kepada Serambinews.com, Senin (14/11/2022), mengatakan, ia telah menerima keluhan warga terhadap tanah diduga diserobot PT Mas Putih Indonesia.
"Kita akan memanggil Pak Pj Bupati bersama Dinas DPMPTSP Pidie," pungkasnya.(*)