Luar Negeri
Inilah Ikan Mas Raksasa yang Beratnya Capai 30 Kg, Berhasil Dipancing di Danau Perancis
Seorang pemancing berhasil menangkap ikan mas raksasa di dunia di danau Perancis, diduga salah satu ikan mas terbesar di dunia.
SERAMBINEWS.COM, CHAMPAGNE - Seorang pemancing berhasil menangkap ikan mas raksasa di dunia di danau Perancis, diduga salah satu ikan mas terbesar di dunia.
Ikan mas seberat lebih dari 30 kilogram (67 pon, atau lima batu) itu berhasil ditangkap oleh pemancing asal Inggris bernama Andy Hackett.
Ikan mas yang terbilang sulit ditangkap itu didaratkan di Bluewater Lakes di Champagne, Perancis.
Oleh penduduk setempat, ikan yang dominan berwarna orange itu juga dikenal sebagai Carrot (wortel).
Menurut laporan Guardian, ikan mas “raksasa” itu dimasukkan ke dalam danau 20 tahun yang lalu, dan telah terbukti menjadi pelanggan yang licin sejak saat itu.
Hackett, dari Kidderminster di Worcestershire, menghabiskan 25 menit menggulung pancingannya untuk menangkap ikan itu, lapor Daily Mail.
Ini adalah spesies ikan hibrida dari ikan mas kulit dan koi, dan dianggap sebagai yang terbesar kedua dari jenisnya yang pernah ditangkap.
“Saya selalu tahu Carrot ada di sana tetapi tidak pernah berpikir saya akan menangkapnya,” kata pria berusia 42 tahun itu sebagaimana dilansir Guardian pada Senin (21/11/2022).
Pria itu mengaku baru mulai sadar betapa besarnya ikan itu saat umpan pancing miliknya tergigit.
Mencoba menarik tangkapannya, dia terguncang ke samping atas dan bawah mengikuti kuatnya tenaga yang menarik senarnya selama 20 menit lebih.
Kemudian ikan mas “raksasa” muncul ke permukaan sejauh 30 atau 40 yard menunjukkan warna orange yang cerah.
"Sangat luar biasa untuk bisa menangkapnya, tetapi itu juga keberuntungan belaka."
Pemancing itu berpose untuk foto sesudahnya, sebelum melepaskannya kembali ke air.
Manajer perikanan, Jason Cowler, berkata: “Kami memasukkan Carrot sekitar 20 tahun yang lalu sebagai sesuatu tangkapan yang berbeda untuk memancing pelanggan.”
“Sejak itu (ikan mas) tumbuh dan berkembang, tetapi tidak sering keluar. Dia sangat sulit ditangkap.”
Baca juga: Ikan Mas & Mujair di Aceh Tenggara Diserang Penyakit, Anggota DPRA Minta DKP Aceh Bantu Pembudidaya