Mihrab

Anggota MPU Aceh Besar dalam Khutbah Jumat: Penuhi Syarat Supaya Ibadah Diterima

ibadah seseorang akan diterima oleh Allah Swt dan menjadi amal saleh apabila, pertama, pelaksanaan ibadah harus dilandasi dengan iman kepada Allah Swt

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
FOR SERAMBINEWS.COM
Anggota MPU Aceh Besar, Ustaz Afrizal Sofyan SPdI MAg 

Anggota MPU Aceh Besar dalam Khutbah Jumat: Penuhi Syarat Supaya Ibadah Diterima

SERAMBINEWS.COM - Anggota MPU Aceh Besar, Ustaz Afrizal Sofyan SPdI MAg mengatakan, semua hamba yang beribadah berharap, seluruh ibadahnya Allah Swt terima sebagai amal saleh Sehingga memberikan dampak positif dalam kehidupan dunia dan akhirat.

Peribadatan seorang hamba yang muslim akan diterima oleh Allah Swt sebagai amal saleh apabila dilakukan dengan ikhlas dan benar.

Hal itu akan disampai Afrizal Sofyan dalam khutbah Jumat di Masjid Besar Abu Indrapuri, Aceh Besar (2/12/2022), bertepatan dengan 8 Jumadil Awal 1444 H.

Dia mengutip pendapat Imam Ibnu Katsir dalam Tafsir Ibnu Katsir yang memberikan ukuran ibadah yang benar yaitu, "Dan ini adalah dua rukun amalan yang diterima, yaitu harus ikhlas karena Allah Swt dan harus sesuai dengan syariat Rasulullah Saw”.

Baca juga: Shalawat Ummi Khusus Dibacakan di Hari Jumat, Ini Keutamaannya

Ungkapan senada, katanya, disampaikan oleh Al Fudhail bin 'Iyad rahimahullah sebagaimana dikutip dalam kitab Majmu’ Fatawa,

“Amalan saleh adalah amalan yang paling ikhlas dan paling benar.” Ada yang bertanya, “Wahai Abu Ali apa yang dimaksud paling ikhlas dan paling benar?”

Al-Fudhail menjawab, “Jika amalan itu ikhlas namun tidak benar maka tidak diterima. Jika benar, namun tidak ikhlas maka juga tidak diterima.

Amalan yang diterima adalah yang menggabungkan antara ikhlas dan benar. Ikhlas adalah beramal karena Allah dan benar adalah sesuai sunnah”.

Dalam hal ini, Ibnu Qayyim Al Jauzi dalam kitabnya Ad-Daa’ Wa Ad-Dawaa’ menyimpulkan, amal saleh itu adalah amal perbuatan yang terlepas dari riya dan yang terikat dengan sunnah.

Baca juga: Manfaat Baca Surah Al Kahfi di Hari Jumat, Kalau Diamalkan Bisa dapat 3 Keistimewaan Ini

Dari pendapat ulama tersebut, Afrizal Sofyan menyimpulkan, bahwa ibadah seseorang akan diterima oleh Allah Swt dan menjadi amal saleh apabila, pertama, pelaksanaan ibadah harus dilandasi dengan iman kepada Allah Swt.

Artinya, seseorang yang melaksanakan ibadah harus yakin bahwa itu merupakan perintah dari Allah Swt.

“Jika tidak dinyatakan secara tegas bahwa ibadah tersebut termasuk perintah atau anjuran Allah Swt, tetap harus berlandaskan apakah ibadah itu merupakan perintah atau anjuran Nabi Muhammad SAW,"

"Dengan demikian, umat muslim yakin bahwa ibadah tersebut sesuai dengan syariat, serta yakin akan diterima dan mendapat balasan berupa pahala dari Allah Swt,” tambahnya.

Kedua, urai Afrizal Sofyan, ibadah yang dilaksanakan harus dilandasi dengan ilmu.

Artinya, seorang muslim harus mengetahui dan memahami bahwa ibadah yang dilakukan benar-benar sesuai dengan syariat atau ajaran Islam dan merupakan tuntunan Nabi Muhammad saw.

Baca juga: Shalat Dzuhur bagi Wanita di Hari Jumat, Apakah Harus Menunggu Shalat Jumatan di Masjid Selesai?

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved