Jurnalisme Warga

ISBI Menunggu Gebrakan Rektor Wildan

Visi yang diusungnya: mewujudkan lembaga pendidikan tinggi seni dan budaya yang menghasilkan insan akademis, kreatif, mandiri, berkepribadian

Editor: bakri
zoom-inlihat foto ISBI Menunggu Gebrakan Rektor Wildan
FOR SERAMBINEWS.COM
MUHAMMAD AQIL, Mahasiswa Desain Komunikasi Visual ISBI Aceh, melaporkan dari Kota Jantho, Aceh Besar

Banyak sekali seniman Aceh yang menggali ilmu seninya secara autodidak.

Mereka tumbuh tidak beraturan, tetapi karyanya banyak dirasakan manfaatnya secara nyata.

Kamis, 10 November 2022, Doktor Wildan yang magister pendidikan itu terpilih sebagai Rektor ISBI Periode 2022-2026.

Sivitas akademika ISBI menaruh harapan besar kepada beliau untuk dapat mengembangkan kampus seni tersebut agar lebih baik lagi.

Pembangunan gedung terpadu yang telah diprakarsai oleh Doktor Mirza Ibrahim Hasan merupakan fondasi utama untuk pengembangan ke depan yang lebih baik lagi.

Wildan sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik merupakan sosok penerus yang sangat tepat untuk melanjutkan pembangunan kampus vokasi ini.

Selain wakil rektor yang memang sangat memahami kondisi internal kampus, Wildan juga merupakan akademisi yang berpengalaman sebagai kepala di beberapa dinas di Provinsi Aceh.

Sikap santun dan murah senyum, serta keramahannya terhadap semua orang, merupakan modal yang sangat baik untuk menggaet berbagai pihak dalam membangun kampus yang terletak di perbukitan Jantho yang asri tersebut.

Masyarakat menaruh harapan yang besar agar ISBI Aceh diperkenalkan secara masif di berbagai kesempatan serta arena agar lembaga pendidikan tersebut lebih dikenal serta dicintai masyarakat luas.

Keberadaan kampus perlu dimanfaatkan secara optimal oleh generasi milenial untuk meng-upgrade diri di tempat yang semestinya mereka menempa dirinya sebagai seniman tersebut.

Baca juga: Mahasiswa ISBI Lukis Mural di Taman Inen Manyak Teri

Kampus yang dibangun secara inklusif tersebut sangat penting dikenalkan kepada generasi milenial, khususnya sebagai penerus yang memiliki jiwa seni dari berbagai pelosok negeri.

Kampus yang mendidik para pencinta seni sekarang ini masih sangat langka sehingga untuk dapat memacu pembangun bangsa sangat diperlukan pembangunan lembaga tersebut.

Dengan pengalaman yang dimiliki Wildan, kita semua yakin beliau dapat menempatkan kolaborasi pengelola pendidikan, pemerintah, serta para pengusaha dalam percepatan pembangunan ke depan yang lebih baik lagi.

Membangun industri keindahan dari institut seni merupakan langkah strategis dalam menggerakkan pembangunan Aceh ke arah yang lebih bermartabat.

ISBI Aceh tempat berkumpulnya masyarakat seni yang memiliki karya tinggi sebagai bangsa berperadaban sebagaimana fondasi yang telah diukir pada masa Kesultanan Malikussaleh yang perlu dilanjutkan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved