Bom di Bandung
Bom Bunuh Diri Menyalahi Ajaran Agama, Gaungkan Moderasi Beragama
Nizar Ali menyebut aksi bom bunuh diri yang terjadi di Kota Bandung sejatinya telah menyalahi ajaran agama dan mengabaikan martabat kemanusiaan
Di samping itu, ia mengajak media untuk menguatkan sinergi dengan Kementerian Agama.
Terdapat sejumlah program prioritas Kemenag agar dapat didorong lewat publikasi di media, salah satunya program transformasi digital.
"Alhamdulillah sudah hadir Aplikasi Super Apps Kemenag.
Kini, masyarakat bisa mendaftar haji, mendaftar nikah, dan mendaftar sertifikasi halal secara online (daring) melalui Pusaka," kata dia.
Nizar menambahkan Kemenag juga akan berulang tahun ke-77 pada 3 Januari 2023, yang akan mengangkat tema Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat.
Menurut dia, upaya mewujudkan hal ini tidak mudah dan butuh kerja bersama dengan awak media.
"Di era disrupsi, peran media semakin penting agar kerukunan juga bisa tercipta di dunia maya.
Sesuatu yang belakangan kita rasakan sangat mahal.
Mari bergandengan tangan dalam mewujudkan kerukunan untuk Indonesia hebat," kata dia. (antaranews.com)
Baca juga: Aksi Heroik Aipda Sofyan, Gugur Usai Adang Pelaku Bom Bunuh Diri, Sosok Polisi Bijaksana
Baca juga: Cerita Tetangga dan Kondisi Kosan Tempat Tinggal Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar