Bom di Bandung

Bom Bunuh Diri Menyalahi Ajaran Agama, Gaungkan Moderasi Beragama

Nizar Ali menyebut aksi bom bunuh diri yang terjadi di Kota Bandung sejatinya telah menyalahi ajaran agama dan mengabaikan martabat kemanusiaan

Editor: bakri
ISTIMEWA via TribunCirebon
Agus Sujatno alias Agus Muslim, pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022). 

Di samping itu, ia mengajak media untuk menguatkan sinergi dengan Kementerian Agama.

Terdapat sejumlah program prioritas Kemenag agar dapat didorong lewat publikasi di media, salah satunya program transformasi digital.

"Alhamdulillah sudah hadir Aplikasi Super Apps Kemenag.

Kini, masyarakat bisa mendaftar haji, mendaftar nikah, dan mendaftar sertifikasi halal secara online (daring) melalui Pusaka," kata dia.

Nizar menambahkan Kemenag juga akan berulang tahun ke-77 pada 3 Januari 2023, yang akan mengangkat tema Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat.

Menurut dia, upaya mewujudkan hal ini tidak mudah dan butuh kerja bersama dengan awak media.

"Di era disrupsi, peran media semakin penting agar kerukunan juga bisa tercipta di dunia maya.

Sesuatu yang belakangan kita rasakan sangat mahal.

Mari bergandengan tangan dalam mewujudkan kerukunan untuk Indonesia hebat," kata dia. (antaranews.com)

Baca juga: Aksi Heroik Aipda Sofyan, Gugur Usai Adang Pelaku Bom Bunuh Diri, Sosok Polisi Bijaksana

Baca juga: Cerita Tetangga dan Kondisi Kosan Tempat Tinggal Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved