Breaking News

Opini

Meraih Cinta Allah .

Dalam Alquran juga terdapat beberapa ayat yang membicarakan masalah cinta, baik cinta sesama manusia maupun cinta kepada Allah

Editor: bakri
zoom-inlihat foto Meraih Cinta Allah  .
FOR SERAMBINEWS.COM
Prof Dr M HASBI AMIRUDDIN MA, Guru Besar Islamic Studies UIN Ar-Raniry, Ketua Dewan Pakar PB Inshafuddin, anggota Dewan Pakar ICMI Orwil Aceh, dan Direktur LSAMA Banda Aceh

Betapa beruntung dan bahagianya seseorang hamba yang telah dicintai oleh Allah, pasti dia akan mendapat kebahagiaan hidup di dunia, dan di akhirat pasti diberi tempat di surga yang menyenangkan, tanpa melalui perjalanan dan pemeriksaan yang berat.

Yang menjadi persoalan bagaimana agar kita dicintai oleh Allah.

Seperti keterangan ayat tadi, kita harus mengikuti Nabi Muhammad saw.

Mengikuti Nabi dalam semua sunnahnya, mulai dari amalan wajib, amalan sunnah muakad dan sunnah dari amalan Nabi dari kehidupan sehari hari yang menjadi teladan bagi kita semua.

Amalan wajib seperti kewajiban, melaksanakan shalat, berpuasa, mengeluarkan zakat dan menunaikan ibadah haji ketika kita sudah mampu.

Membiasakan diri melakukan shalatshalat sunat, termasuk shalat tahajud dan shalat dhuha serta puasa sunat.

Selain itu amalan-amalan Nabi dalam kehidupan seharihari dalam bermasyarakat dan hal kebaikan-kebaikan Nabi dalam bermasyarakat yang telah menyebabkan Nabi dianggap tokoh nomor satu yang paling berpengaruh di dunia dan dicintai oleh umat.

Orang yang berpengaruh pasti bermodalkan kemampuan mengelola masyarakat dalam berbagai hal di samping penguasaan ilmu yang berhubungan dengan yang digerakkan itu.

Demikian juga tokoh yang berpengaruh ada hubungannya dengan kepercayaan masyarakat pada tokoh tersebut.

Baca juga: Sesuai Petunjuk Alquran dan Rasulullah, dr Zaidul Akbar Bagikan Cara Atasi Perut Kembung dan Bergas

Demikianlah yang diperlihatkan oleh Nabi, selalu bersikap jujur, adil dan memimpin dengan kasih sayang.

Tidak suka dipuji apalagi dipuja, kendatipun Nabi selain Rasul Allah, Nabi juga seorang pemimpin sebuah negara.

Kendatipun pemimpin tertinggi dalam negara tetapi Nabi tidak pernah bersikap sebagai seorang raja yang sering menjadi pameo, “The king can do no wrong”.

Memiliki sifat-sifat seperti inilah makanya rakyat percaya pada Nabi sebagai pemimpinnya.

Dengan sifat yang diaplikasikan dalam sikapnya sehari-hari Nabi tidak hanya dipercaya oleh rakyatnya tetapi mereka bahkan mencintai Nabi sebagai pemimpinnya.

Kecintaan kepada Allah adalah suatu kualitas diri orang beriman yang menghasilkan ketaatan kepada-Nya yang ditandai dengan melaksanakan segala ajaran-Nya serta meninggalkan segala larangan-Nya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved