Internasional
Ukraina Minta Rudal Patriot dan Sistem Pertahanan Udara Canggih, Amerika Serikat Tolak Berikan
Perdana Menteri Ukraina, Denys Shmyhal minta Amerika Serikat (AS) mengirimkan baterai rudal Patriot dan sistem pertahanan udara canggih untuk melawan
SERAMBINEWS.COM, KIEV - Perdana Menteri Ukraina, Denys Shmyhal minta Amerika Serikat (AS) mengirimkan baterai rudal Patriot dan sistem pertahanan udara canggih untuk melawan serangan udara Rusia.
Dia beralasan, serangan udara Rusia telah melumpuhkan jaringan listrik dan pasokan air bagi jutaan warga Ukraina.
Bahkan, membuat Uni Eropa waspada untuk menampung lebih banyak pengungsi Ukraina.
Denys Shmyhal mengatakan kepada penyiar Prancis LCI, selain membuat Ukraina menderita, Rusia ingin membanjiri Eropa dengan gelombang baru pengungsi Ukraina.
Dilansir AFP, Selasa (13/112/2022), Rusia terus menyerang pembangkit listrik dan infrastruktur lainnya, sehingga warga lari ke negara tetangga,
Presiden Polandia mengatakan negaranya telah melihat peningkatan permintaan untuk penampungan pengungsi karena kombinasi dari serangan tersebut ditambah dengan cuaca dingin di Ukraina.
“Jumlah pengungsi di Polandia telah meningkat menjadi sekitar 3 juta orang," kata Presiden Polandia Andrzej Duda setelah pembicaraan dengan Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier di Berlin.
"Itu mungkin juga ada peningkatan jumlah mereka di Jerman,” tambahnya.
Baca juga: Kelompok G7 Berjanji Penuhi Permintaan Zelenskyy, Bantuan Persenjataan ke Ukraina Akan Ditingkatkan
Jutaan orang Ukraina meninggalkan negara mereka setelah Rusia menginvasi pada 24 Februari 2022.
Ribuan orang telah tewas dan puluhan kota besar dan kecil di seluruh Ukraina telah menjadi puing-puing selama perang yang sekarang memasuki bulan ke-10.
Pada Senin (12/12/2022), penembakan Rusia kembali sebagian besar terfokus pada wilayah timur dan selatan yang dianeksasi secara ilegal oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.
Untuk bertahan dari serangan lebih lanjut, Shmyhal mengulangi seruan Ukraina sebelumnya untuk rudal permukaan-ke-udara Patriot, sistem yang sangat canggih," harapnya.
Selama wawancara dengan LCI yang ditayangkan Minggu (11/12/2022) malam, dia juga meminta lebih banyak sistem pertahanan udara Jerman dan Prancis, pasokan peluru artileri dan tank tempur modern.
Penyediaan rudal Patriot ke Ukraina akan menandai kemajuan besar dalam sistem pertahanan udara yang dikirimkan Barat untuk membantu negara itu mengusir serangan udara Rusia.
Baca juga: Putin Sebut Perang di Ukraina Bisa Berlangsung Lama
Sejauh ini, belum ada negara yang menawarkannya, dan langkah seperti itu kemungkinan besar akan menandai eskalasi perang melawan Rusia.