Berita Banda Aceh
Pemerintah Aceh Kembali Operasi Pasar di 85 Lokasi, Untuk Stabilisasi Harga Pangan dan Tekan Inflasi
Pemerintah Aceh Kembali Operasi Pasar di 85 lokasi, Untuk Stabilisasi Harga Pangan dan Tekan Inflasi
Penulis: Herianto | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Untuk stabilisasi harga bahan pangan menjelang tahun baru 2023, yang mulai merangkak naik dan menekan angka inflasi bahan pangan.
Pada Desember 2022, Pemerintah Aceh, melalui Disperindag Aceh bekerjasama dengan Bulog Aceh dan mitra kerja lainnya, melaksanakan kembali operasi pasar pangan murah untuk empat komoditi bahan pangan di 85 lokasi, yang tersebar di sejumlah Kabupaten/Kota.
“Empat komoditi pangan yang akan kita jual murah dalam operasi menekan laju angka inflasi dan stabilisasai harga pangan pada bulan Desember ini adalah, beras, minyak goreng, telur ayam dan gula pasir,” kata Kadisperindag Aceh, Ir Mohd Tanwir MM kepada Serambinews.com, Selasa (20/12/2022) di Banda Aceh.
Beras yang akan kita operasi pasarkan kepada masyarakat nanti, sebut Tanwir, adalah beras kualitas premium.
Beras kualitas premium itu, akan dijual dalam dua kemasan, yaitu untuk kemasan 10 Kg, dijual dengan harga Rp 75.000/sak dan kemasan 5 Kg dijual dengan harga Rp 37.500/Kg.
Beras premium yang dijual dalam operasi pasar untuk menekan laju inflasi itu, menurut Tanwir, harganya benar-benar murah dan jauh dari harga beras premium yang dijual di pasaran umum mencapai Rp 12.000/Kg.
Baca juga: VIDEO Meski Basah Ratusan Orang Tetap Padati Pasar Murah Pendopo Bupati Bireuen
Kenapa menjual harga beras tersebut murah, tujuannya untuk menekan laju inflasi dan stabilisasai harga bahan pangan jelang lebaran yang mulai merangkak naik.
Penururunan harga beras premium tersebut, kata Tanwir, bisa menurunkan angka inflasi daerah dan stabilisasi harga beras di daerah.
Terutama untuk tiga daerah yang menjadi sasaran dalam pengukuran angka inflasi Aceh, yaitu Kota Banda Aceh, Lhokseumawe dan Aceh Barat.
Selain ketiga daerah tersebut, kata Tanwir, masih ada beberapa daerah penyangga lainnya, yang menjadi sasaran lokasi operasi pasara pangan murah tersebut.
Untuk Kota Banda Aceh, daerah penyangganya adalah Aceh Besar, sedangkan Kota Lhokseumawe, daerah penyangganya Kabupaten Aceh Utara dan Kota Meulaboh, daerah penyangganya, Nagan Raya dan Aceh Jaya.
Empat daerah penyangga itu, kata Tanwir, menjadi sasaran dalam operasi pangan murah yang akan dilaksanakan pada 22 – 26 Desember 2022 tersebut.
Baca juga: Siswa SD Bakar Bus Berlogo PDIP, Dianggap Dihuni Makhluk Halus
Selain beras yang akan dijual murah, dibawah harga pasaran umum, ungkap Tanwir, masih ada tiga komoditi pangan lainya, yaitu minyak goreng kemasan.
Untuk komoditi minyak goreng, ada merek minyak goreng kemasan yang dijual dalam operasi pasar tekan inflasi dan stabilisasai harga bahan pangan.
Pertama minyak goreng kemasan merek Delima, untuk ukuran 1 liter dijual dengan harga Rp 14.000/bungkus.