Aman dan Tertib Bikin Liburan Menyenangkan

GANGGUAN Kamtibmas menurun selama berlangsungnya Operasi Lilin Seulawah 2022.

Namun, masyarakat tetap perlu terus mewaspadai berbagai bentuk gangguan keamanan dan ketertiban, bukan hanya pada musim liburan akhir tahun, tapi juga setiap saat, termasuk ketertiban berlalulintas di jalan raya.

Polri dengan dukungan TNI, pemerintah daerah, mitra Kamtibmas, serta stakeholder terkait lainnya menggelar operasi kepolisian terpusat dengan sandi Operasi Lilin 2022 selama 11 hari, mulai 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023.

Operasi ini akan dilanjutkan dengan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) pada 3 Januari 9 Januari 2023.

Operasi Lilin 2022 melibatkan 166.322 personel gabungan yang ditempatkan pada 1.845 pos pengamanan, 695 pos pelayanan, dan 89 pos terpadu untuk mengamankan 52.636 objek pengamanan.

Kasatgas Humas Operasi Lilin Seulawah 2022, Kombes Pol Winardy, menyampaikan, pada 24 Desember 2022 atau hari kedua diberlakukannya Operasi Lilin, jumlah gangguan kamtibmas hanya 14 kasus.

Jumlah tersebut menurun 16 kasus dari hari sebelumnya yang mencapai 30 kejadian.

"Dampak positif dari Operasi Lilin adalah menurunnya jumlah Kamtibmas.

Ini juga wujud kehadiran Polri dalam membuat masyarakat aman dan nyaman," katanya.

Akan tetapi, secara nasional di jalan raya masih terjadi banyak kasus pelanggaran ketertiban lalu lintas.

Pada hari Minggu 25 Desember 2022 saja, Polri mencatat adanya 1.702 pengendara melanggar peraturan lalu lintas yang terekam kamera electronic traffic law enforcement (ETLE).

Baca juga: Musim Liburan Akhir Tahun Warga Harus Jaga Diri

Baca juga: Peringatan untuk Penikmat Liburan Akhir Tahun

Selain memantau dari kamera ETLE, polisi juga memberikan teguran di lapangan.

Sepanjang hari Minggu tersebut, sedikitnya 9.843 pengendara yang memperoleh teguran karena berbagai pelanggaran dan ketidakpatuhan.

Oleh karena itulah, mengingat liburan masih akan berlangsung hingga awal tahun 2023, atau sekitar enam hari lagi, tentu arus lalu lintas di berbagai lintasan, masih akan sangat tinggi.

Maka, demi menjaga keselamatan bersama, hendaknya tertiblah berlalu-lintas, termasuk saat mengantri di jalur-jalur tertentu yang jalannya sedang dalam perbaikan.