Imigran Rohingya
IOM Kirim Tim Asesmen Tangani Imigran Rohingya, belum Pastikan Kesamaan Kelompok di Ladong dan Pidie
Sehari sebelumnya juga pada Minggu (25/12) sebanyak 57 pengungsi Rohingya berjenis kelamin laki-laki mendarat di Pantai Ladong, Benteng Indra Patra, A
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Indra Wijaya I Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Sebanyak 185 imigran Rohingya kembali terdampar di pesisir pantai Pidie, tepatnya di Desa Ujung Pie, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie, Senin (26/12/2022) sekitar pukul 17.30 WIB.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 83 laki-laki dewasa, 70 wanita dewasa, dan 32 anak-anak.
Imigran tersebut ditempatkan di Aula Gampong Ujong Pie, Kecamatan Muara Tiga, Pidie, untuk pengobatan bagi yang sakit yang difasilitasi Muspika dan pihak
Puskesmas setempat.
Sehari sebelumnya juga pada Minggu (25/12) sebanyak 57 pengungsi Rohingya berjenis kelamin laki-laki mendarat di Pantai Ladong, Benteng Indra Patra, Aceh Besar.
• Komisi I DPRA akan Gelar Rakor Bicarakan Soal Rohingya Terdampar di Aceh
Dari jumlah tersebut, 13 di antaranya adalah anak di bawah umur.
Menanggapi hal tersebut, Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) menyebutkan, informasi kedatangan Rohingya itu diterima sekitar pukul 18.00 Wib.
Dimana dengan jumlah yang lebih besar dibanding, sehari sebelumnya.
"Kelompok kedatangan baru ini jumlahnya lebih besar dari kelompok yang mendarat sehari sebelumnya di Aceh Besar," kata Kepala Misi IOM di Indonesia, Louis Hoffmann melalui Ariani Hasanah Soejoeti di IOM Indonesia, Selasa (27/12/2022).
Dia mengatakan, IOM sudah mengirimkan tim tanggap darurat ke lokasi.
Saat ini, pihaknya sedang melakukan asesment kesehatan bersama dengan pemerintah setempat.
Selain itu lanjut dia, IOM terus berkoordinasi dengan Satgas PPLN nasional dan pemerintah setempat untuk memberikan bantuan.

Baik dalam hal pendaratan yang aman dan akan terus bekerja dengan mitra-mitra terkait untuk memastikan tersedianya pelayanan kesehatan, termasuk tes COVID-19.
Kemudian tempat tinggal sementara yang layak, air dan sanitasi, perlindungan, dan dukungan kesehatan mental dan psikososial terpenuhi dalam beberapa hari mendatang.
Saat ditanya apakah masih masih ada pengungsi Rohingya lainnya yang berada di lautan, ia mengatakan, saat ini pihaknya belum bisa memastikan apakah kelompok kedatangan ini termasuk dari kapal lain yang terlihat dan yang telah dilaporkan pihak media.
"Saat ini kami belum bisa memastikan apakah kelompok kedatangan ini termasuk dari kapal lain yang terlihat dan yang telah dilaporkan pihak media," pungkasnya.(*)
• Demi Memikat Wanita, Pria Ini Nyamar jadi Tentara Selama 4 Tahun, Begini Waktu Ketahuan
• Resahkan Warga, Tujuh Anak Punk Digiring Keluar dari Aceh Besar
• VIDEO Sosok Suryo Utomo ASN dengan Gaji Terbesar Se-Indonesia