Kajian Islam
Haid tak Beraturan dan Sering Putus, Simak Cara Hitungnya, Begini Penjelasan UAS dan Abu Mudi
Senada dengan Abu Mudi, Ustad Abdul Somad juga menjelaskan hal yang sama. Jika darah keluar melebihi 15 hari, maka sudah disebut dengan darah
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Muhammad Hadi
Berikut tayangan video penjelasan lengkap Abu Mudi.
"Masalah menstruasi, paling niet si uroe si malam, artinya dua ploh peuet jeum (Masalah menstruasi, paling sedikit satu hari satu malam. Artinya 24 jam)," terang sosok ulama yang terkenal dengan nama Abu Mudi ini.
Lebih lanjut, terang Abu Mudi, yang dikatakan dengan sehari ialah kapanpun haid muncul, lalu rentang masanya paling sedikit dihitung selama 24 jam setelah itu.
Sementara masa haid yang paling lama berlangsung selama 15 hari 15 malam.
"Paling lee limoeng blah uroe limoeng blah malam. Kebiasaan enam atau pun tujoeh (paling banyak 15 hari 15 malam. Kebiasaan 6 atau tujuh (hari))," lanjut Abu Mudi.
Jika sudah melebihi 15 hari, maka darah itu bukan lagi darah haid, melainkan disebut dengan darah istihadhah atau darah penyakit.
Senada dengan Abu Mudi, Ustad Abdul Somad juga menjelaskan hal yang sama.
Jika darah keluar melebihi 15 hari, maka sudah disebut dengan darah istihadhah.
"Lewat 15 hari namanya istihadhah," terang Ustad Somad dalam video penjelasannya yang diunggah kanal YouTube Smart Amal, berjudul Jika Masa Haid Telah Selesai, Lalu Keluar Darah Lagi, Bagaimana?.
Berikut tayangan video penjelasan Ustad Abdul Somad.
Adapun bagi wanita yang mengalami darah istihadhah, papar dai yang akrab disapa UAS ini, maka dia tetap bisa mengerjakan ibadah selepas mandi besar.
"Perempuan yang kena istihadhah, ia tetap mandi bersih, hari kelima belas mandi bersih,"
"Hari keenam belas tetap mengalir, maka ia berwudhu waktu sudah masuk waktu shalat," terang Ustad Somad.
Baca juga: Ustaz Somad Peringatkan Orang-orang yang Sebut Memanjangkan Jenggot Wajib, Dampaknya Bisa Berbahaya
Cara hitung masa suci saat haid putus-putus
Kondisi haid yang dialami wanita tidak selalu normal.
cara hitung haid
haid tak beraturan
UAS
Ustadz Abdul Somad
Abu Mudi
ulama
Serambinews
Serambi Indonesia
Jangan Sampai Nikah Jadi Neraka, Ini Pesan Buya Yahya Soal Rumah Tangga |
![]() |
---|
Buya Yahya Bongkar Penyebab Anak Mudah Marah: Berawal dari Rumah Tangga |
![]() |
---|
Urutan Wali Nikah Wanita Jika Ayah Sudah Meninggal Dunia, Ini Aturannya Menurut Kemenag |
![]() |
---|
Siapa yang Jadi Wali Nikah Jika Ayah Sudah Tiada? Ini Penjelasan Buya Yahya |
![]() |
---|
Tips Membaca Surah Al Kahfi di Hari Jumat ala Syekh Ali Jaber, Bisa Dicicil Sepanjang Hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.