Jurnalisme Warga
Asyiknya Belajar Menulis di Amazing Holiday
Pengalaman saat ikut program Amazing Holiday yang diadakan Himpunan Muslimah Kementerian Keuangan (Humaira) Aceh

Saya merasa mendapatkan pengetahuan dan wawasan baru, setelah kemarin dipaparkan mengenai perbedaan fiksi dan nonfiksi, hari ini saya langsung diajak praktik menulis cerita fiksi.
Saya membuat tokoh karakter yang bernama Khaleed, terinspirasi dari karakter tokoh muslim yang bernama Khalid bin Walid dan saya membuat genre fantasi yang berjudul Khaleed dan Moskov.
Di dalam cerita, si tokoh punya tujuan untuk menguasai Algenta Dry Land, nama kota fiktif yang saya ciptakan.
Saya juga diajarkan bagaimana mendeskripsikan ciri-ciri tokoh tersebut.
Rasanya menyenangkan sekali karena saya bisa mengeskplorasi dan berimajinasi serta belajar menuangkannya ke dalam sebuah tulisan.
Apalagi kami juga diajarkan detail dan teknik deskripsi/deskriptif dan naratif.
Seperti yang disampaikan Bu Beby, teks deskripsi adalah teks yang berisikan tentang penggambaran suatu objek, tempat, atau peristiwa tertentu sehingga dapat dirasakan, dilihat, dicium, dan didengar oleh pembaca.
Sedangkan teks naratif adalah yang menggambarkan suatu objek yang bergerak.
Baca juga: ISAD Umumkan Juara Lomba Menulis Santri Aceh, Ini Nama Pemenang Santriwan dan Santriwati
Kami juga diberi tahu contoh- contoh cerita fiksi seperti fabel, fantasi, dan legenda.
Pada hari terakhir, hujan terus turun sejak subuh.
Saya masih tetap semangat, apalagi hari ini tantangan menulis esai yang kemarin diberikan Bu Aini sudah tenggat.
Saya juga sudah menuliskannya hingga 900 kata.
Saya berangkat dari rumah menggunakan becak dan mengira sudah telat datang, ternyata peserta yang hadir belum ramai, mungkin dikarenakan hujan yang cukup lebat.
Alhamdulillah, mentor kami, Bu Aini, sudah ada di lokasi dan saya langsung menyerahkan hasil tulisan saya.
Materi kami hari ini adalah tentang menyunting tulisan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.