Harga Ikan

Harga Lelang Ikan di PPS Lampulo bergerak Naik, Ikan Cakalang dan Tuna Capai Rp 45.000/Kg

Sedangkan ikan kualitas premium, seperti ikan beby tuna, cakalang dan tuna, dilelang dengan harganya mencapai Rp 45.000/Kg, sebelumnya Rp 35.000 – Rp

Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/HERIANTO
Suasana lelang ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera Kutaradja Lampulo, Kota Banda Aceh Rabu (4/1). 

Laporan Herianto l Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Harga lelang ikan kualitas medium dan premium di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Lampulo, Kota Banda Aceh, pada minggu pertama bulan Januari 2023 ini, mulai bergerak naik. Ikan kualitas medium, seperti ikan tongkol bodrek, ikan dungun dan sejenisnya, dilelang dengan harga berkisar Rp 18.000 – Rp 22.000/Kg, sebelumnya hanya Rp 14.000 – Rp 15.000/Kg.

Sedangkan ikan kualitas premium, seperti ikan beby tuna, cakalang dan tuna, dilelang dengan harganya mencapai Rp 45.000/Kg, sebelumnya Rp 35.000 – Rp 40.000/Kg.

Murdani, alias Doyok, Pedagang Pengumpul Ikan di PPS Kutaradja Lampulo Kota Banda Aceh yang dimintai penjelasannya terkait kenaikan harga lelang ikan kepada Serambi, Rabu (4/1) mengatakan, harga ikan pada minggu pertama bulan Januari 2023 ini meningkat, karena hasil tangkapan ikan nelayan sedikit, sedangkan permintaan pasarnya tinggi.

Hasil Tangkapan Nelayan Melimpah, Harga Lelang Ikan Sempat Merosot, Permintaan dari Jakarta Tinggi

Ikan tongkol bodrek dan dungun, sebelum tahun baru 2023, harga lelangnya masih murah  Rp 14.000 – Rp 15.000/Kg, paska perayaan tahun baru 2023, naik menjadi Rp 18.000/Kg.

Ikan kualitas premium juga naik. Contohnya ikan beby tuna, cakalang dan tuna, harga lelangnya jelang tahun baru sekitar Rp 35.000 – Rp 40.000/Kg, setelah tahun baru naik mencapai Rp 45.000/kg.

Kepala UPTD PPS Kutaradja Lampulo, Fani yang dimintai penjelasannya mengatakan, paska tahun baru 2023 ini, hasil tangkapan nelayan masih rendah. Menurut laporan dari nelayan yang baru pulang melaut, hasil tangkapan ikannya sedikit, karena angin badai dan gelombang laut masih tinggi.

Kalau angin laut masih kencang di tengah laut, menurut para nelayan yang melaut, ikan tidak banyak bermain di permukaan air.  Pada tanggal 2 Januari 2023, ada 18 unit boat nelayan yang pulang melaut, total ikan yang dibawa sebanyak 81,780 ton, atau rata-rata per unit boat 4,5 ton. “ Untuk hasil tangkapan ikan sebanyak itu, menurut para nelayan, belum pulang modal,” ujar Fani.

Ikan yang dibawa pulang nelayan dari hasil melautnya, adalah ikan layang sebanyak 29,1 ton, ikan tongkol kiray 2,2 ton, ikan cakalang 30,5 ton, ikan lisong 700 Kg dan ikan yellow fin 13 ton.

Harga Lelang Ikan Kualitas Medium Turun, Tangkapan Ikan Nelayan Lampulo Capai 150 Ton per Hari

Menurut perkiraan para pedagang pengumpul ikan, harga ikan terus akan naik, karena pada minggu pertama Januari 2023 ini permintaan ikan di dalam negeri maupun pasar ekspor ikan di luar negeri, masih tinggi.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh, Ir Aliman mengatakan, harga ikan naik, menguntungkan nelayan, kalau hasil tangkapan ikannya banyak. Tapi, jika ikan yang dibawa pulang sedikit, meski harganya naik, nelayannya belum pulang modal.

Pada bulan Desember 2022 lalu, kata Aliman, menurut penghitungan BPS, dampak dari kenaikan harga ikan di dalam negeri dan luar negeri, nilai tukar nelayan meningkat, dibandingkan bulan November.

Kenaikan harga ikan pada bulan Januari 2023 ini, kita harapkan bisa meningkatkan kembali nilai tukar nelayan, agar tetap berada di atas 100 persen. Ikan juga saat ini sudah menjadi komponen pendukung penyumbang angka inflasi yang relatif besar, atas kenaikan harganya.

Di satu sisi kami sebagai Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh, sangat  gembira dan senang  harga ikan nelayan naik, agar nilai tukar nelayan naik. Di sisi lain kenaikan harga ikan bisa membuat angka inflasi daerah jadi naik. Seperti bulan Desember 2022 lalu, Aceh mengalami inflasi sebesar 0,93 persen. Bulan November sebelumnya deflasi 0,12 persen. Salah satu faktor pendukungnya, karena ada beberapa jenis ikan mengalami kenaikan harga.

Untuk ikan yang menjadi pendukung kenaika

Saat Indra Bekti dan Aldilla Jelita Bertemu Anak-anaknya, Ada Tangis dan Tawa Mereka Pecah

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved